New Castle Deases (ND)
Newcastle disease (ND) adalah penyakit viral yang disebabkan oleh paramyxovirus tipe A dan tergolong virus RNA-SS, simetri eliptikal, total genom mengandung 16.000 nukleotida dan replikasinya di dalam sitoplsma sel hospes. ND adalah penyakit viral bersifat menular dan fatal menyerang semua spesies burung.
Kerugian yang ditimbulkan oleh penyakit ND antara lain berupa kematian ayam, penurunan produksi telur pada ayam petelur, gangguan pertumbuhan dan penurunan berat badan pada ayam pedaging.

Cara Penularan
Penularan (transmisi) ND dapat terjadi melalui kontak langsung dengan sekresi terutama tinja burung yang terinfeksi, melaui udara dan juga melalui batuk atau bersin. Virus ini mudah terlepas dari saluran pernapasan penderita ke udara dan mencemari pakan, air minum, sepatu, pakaian dan peralatan sekitarnya. Penularan virus ND dari satu tempat ke tempat lain juga dapat terjadi melalui makanan, air minum, peralatan transportasi, pekerja kandang, alas kandang (litter) dan peralatan kandang, pakaian pekerja dan pengunjung yang terkontaminasi, burung dan hewan lain

Gejala Klinis
Gejala klinis yang terlihat pada penderita sangat bervariasi, dari yang sangat ringan sampai yang terberat. Berikut ini dijelaskan kemungkinan gejala-gejala klinis pada ungggas penderita penyakit ND (Resang, 1984)
1. Bentuk Velogenik-viserotropik : bersifat akut, menimbulkan kematian yang tinggi mencapai 80 – 100%. Pada permulaan sakit menunjukkan nafsu makan hilang, mencret yang kadang-kadang disertai darah, lesu, sesak nafas, megap-megap, ngorok, bersin, batuk, paralisis parsial, kadang-kadang terlihat gejala tortikolis.
2. Bentuk Velogenik-pneumoencephalitis : gejala pernapasan dan syaraf, seperti torticalis lebih menonjol terjadi daripada velogenik-viscerotropik. Mortalitas biasa mencapai 60 – 80 %.
3. Bentuk Mesogenik : pada bentuk ini terlihat gejala klinis berupa gejala respirasi, seperti : batuk, bersin, sesak napas, megap-megap. Pada anak ayam angka kematian mencapai 10%, sedangkan pada ayam dewasa hanya berupa penurunan produksi telur dan hambatan pertumbuhan dan tidak menimbulkan kematian.
4. Bentuk Lentogenik : terlihat gejala respirasi ringan saja dan tidak menimbulkan gejala syaraf. Bentuk ini tidak menimbulkan kematian, baik pada anak ayam maupun ayam dewasa.
5. Bentuk asimptomatik : pada galur lentogenik juga sering tidak memperlihatkan gejala klinis.
Diagnosis
Diagnosis secara klinis dapat diamati terhadap gejala respirasi dan saraf anatara lain megap-megap, batuk, sayap terkulai, kaki diseret, kepala dan leher dilengkungkan, berputar-putar, depresi, hilang nafsu makan dan paralisa total, produksi telur menurun atau terhenti samasekali, telur tidak terbentuk, kerabang telur kasar, kerabang tipis mengandung albumen cair, diare encer kehijauan, jaringan sekitar mata dan leher. Morbiditas dan mortalitas tergantung pada virulensi strain virus, tingkat kekebalan hasil vaksinasi, kondisi lingkungan dan kondisi kawanan ayam
Pengobatan
Pada dasarnya tidak ada pengobatan terhadap kasus ND. Pemberian antibakteri hanya berfungsi untuk mengobati infeksi sekunder yang disebabkan oleh bakteri.

Pencegahan
Tindakan vaksinasi merupakan langkah yang tepat sebagai upaya pencegahan terhadap penyakit ND. Berikan vaksin dengan titer tinggi esensial untuk menginduksi respon antibodi dengan baik. Strain Lentogenik terutama B1 dan LaSota dapat digunakan melalui air minum dan penyemprotan, dapat juga melalui lubang hidung dan mata. Lakukakan vaksinasi sedini mungkin pada umur 1-4 hari.

Semoga Bermanfaat Infonya
jangan lupa Cendolnya gan hehehe