ni gan perayaan tabot yang ada di bengkulu ,,buat agan agan yang baik pasti ninggalin bantu ane apalagi buat agan yang baik ngasih ane asal jangan kasih ane yang satu ini agan ngasih ini ane tambah
Festival Tabot: Perayaan Budaya-Agama Tahunan Masyarakat Bengkulu
Spoiler for pic:
Spoiler for simak gan:
Bengkulu kembali menggelar Festival Tabot di Bengkulu pada 14 hingga 24 November 2012. Festival Tabot merupakan salah satu perayaan budaya tahunan yang menarik untuk disaksikan bukan saja oleh wisatawan domestik tetapi juga mancanegara. Anda akan melihat atraksi budaya berbalut agama dengan ribuan orang tumpah-ruah di sepanjang jalan dan lapangan utama kota Bengkulu untuk menyaksikan berbagai tahapan prosesinya.
Spoiler for jangan di buka:
Festival Tabot akan menggelar upacara ritual yang dimeriahkan pertunjukan seni, pasar rakyat, pameran kriya, serta lomba delman hias, rebana, tari tabot, dan beragam acara seni lainnya. Apabila Anda datang sehari sebelumnya maka dapat melihat tabot utama dan tabot kecil dipamerkan dengan lampu kerlap-kerlip menghiasi gelapnya malam di kota Bengkulu.
Dalam Festival Tabot nanti penitia menyediakan sekira 120 tenda untuk tempat berjualan pedagang yang berasal dari dalam dan luar daerah. Tenda-tenda tersebut dilengkapi penerangan listrik dengan harga sewa Rp2,5 juta untuk ukuran 3x4 meter dan Rp5 juta untuk ukuran 6x4 meter.
Spoiler for hehe:
Upacara tabot ini merupakan tradisi turun-temurun masyarakat Bengkulu menyambut Tahun Baru Hijriah dan memperingati gugurnya cucu Nabi Muhammad Saw yaitu Husein bin Ali di Padang Karbala Irak. Tabot yang berarti peti mati adalah lambang peti bagi jenazah Husein yang diarak masyarakat Bengkulu pada hari ke-10 menuju pemakaman Karabela yang mencerminkan kawasan aslinya di Karbala, Irak.
Upacara Tabot bagi masyarakat Bengkulu merupakan nilai agama yang sakral sekaligus mengandung nilai sejarah dan sosial. Ada banyak pesan moral dan sosial dari ritual Tabot bagi masyarakat Bengkulu. Salah satunya adalah selain manifestasi kecintaan dan mengenang kepahlawanan Imam Hussein bin Ali, juga mengingatkan manusia terhadap praktik penghalalan segala cara untuk menuju puncak kekuasaan dan simbolisasi dari sebuah keprihatinan sosial.