Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Saat Ini Mereka Jadi Korban Banjir, Mungkin Suatu Saat Nanti Giliran Kita?

aanamimiAvatar border
TS
aanamimi
Saat Ini Mereka Jadi Korban Banjir, Mungkin Suatu Saat Nanti Giliran Kita?
Sahabat, pernahkan kita berpikir kalau saat ini rumah kita yang kebanjiran? Pernahkan kita berpikir bagaimana sulitnya membersihkan rumah yang dipenuhi oleh lumpur yang tebal, pernahkah terpikirkan oleh kita bagaimana binggungnya mengumpulkan buku-buku, raport atau ijazah kita yang hanyut terbawa air? Pernahkan singgah dalam benak kita bagimana sofa dan tempat tidur kita tempat kita melepas lelah dipenuhi oleh lumpur dan berubah warna coklat kehitaman?

Sejak awal tahun 2013 ini, banyak daerah di Indonesia mengalami bencana banjir. “Banjir bencana” sebut seseorang yang mengomentari banyaknya banjir dan bencana yang terjadi di bangsa ini. Tercatat banjir terjadi di Jambi, Sulsel, Kalsel, Bojonegoro, Bandung, Jakarta dan terakhir yang banyak disoroti media adalah banjir yang melanda sejumlah kawasan di Banten.
Di Banten sendiri sedikitnya 4 orang meninggal dunia dan lebih dari 19.674 rumah yang dihuni oleh 61.689 jiwa menjadi korban banjir. Di Kabupaten Pandeglang yang merendam 12 kecamatan. Sekitar 12.624 rumah terendam di kecamatan tersebut, disusul dengan Kabupaten Serang yang merendam 13 kecamatan. Di kabupaten tersebut, terdapat 4.210 rumah yang terendam banjir.

Belum lagi dampak banjir yang terjadi di kabupaten Lebak dan Tangerang. Di kabupaten yang disebutkan terakhir menurut informasi relawan dilapangan. Banjir cenderung naik, sehingga banyak warga yang mencari tempat lebih aman untuk mengungsi.

Banyak diantara korban yang rumahnya tergenang banjir sampai atap rumah. Melihat hal tersebut sudah terbayang berapa kerugian materi yang dialami oleh para korban. Pasti diantara mereka ada yang luput untuk mengamankan surat berharga seperti ijazah, sertifikat dan surat menyurat lainnya. Bagaimana dengan seragam dan peralatan sekolah anak tercinta mereka.
Bagi yang mempunyai sebidang tanah pertanian, sudah dipastikan beberapa bulan akan mengalami gagal panen. Begitupula dengan hewan ternak mereka yang dipelihara untuk dijadikan sumber mata pencaharian bagi keluarga. Bahkan di kabupaten Tangerang ada salah satu korban dunia yang meninggal karena hendak menyelamatkan kambing peliharaannya. Dia terbawa arus banjir bersama kambing miliknya.

Banyak rumah korban di wilayah Pandeglang yang terbuat dari bambu. Terbayangkah di benak kita bagaimana risikonya? Bukan salah warga yang menjadi korban yang hanya memiliki rumah seperti itu. Tak juga menyalahkan alam. Lantas siapa yang harus disalahkan.
Saat ini kita sedang tidak bicara siapa yang salah dan mencari kesalahan. Namun kita sekarang akan bicara tentang seberapa peduli kita terhadap para korban banjir. Tersentuhkah rasa empati kita? Atau sebaliknya?
Kita bisa memahami apa yang sedang dialami oleh para korban dengan cara berusaha merasakan dan berpikir menjadi pihak korban. Atau kita bisa berpikir bahwa bencana adalah sebuah keniscayaan. Saat ini kita lihat mereka yang menjadi korban. Namun kita tidak tahu, mungkin suatu saat mereka yang akan membantu kita disaat terkena musibah.

Berminat meningkatkan jiwa peduli dan membantu mereka ? Salurkan bantuan anda ke rekening Kemanusiaan Umum an. Aksi Cepat Tanggap di BCA (Acc. No. 676 030 3133) atau di Bank Mandiri (Acc. No. 101 000 4802 482) atau klik www.act.or.id untuk info selengkapnya.

Saat Ini Mereka Jadi Korban Banjir, Mungkin Suatu Saat Nanti Giliran Kita?
0
2K
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.