Langsung aja nih gan



Di ajang CES 2013 ini tak hanya menjadi ajang pamer gadget atau perangkat elektronik baru oleh para produsen, tapi juga menjadi ajang pamer ular. Jangan heran, ular yang dipamerkan disini adalah Titanoboa, yakni robot ular dengan panjang mencapai 50 kaki yang aksinya cukup menarik perhatian.

Ular mekanik yang dibuat oleh EatArt yang merupakan sebuah proyek seni independen yang bertujuan untuk kampanye dan diskusi masalah perubahan iklim yang ekstrim dan pemanasan global. Titanoboa, ular mekanik dengan panjang 50 kaki dan memiliki berat hingga 1 ton ini adalah sebagai wujud dari harapan dan ketakutan serta sebagai bahan renungan untuk masa depan planet Bumi menghadapi isu pemanasan global.

Menurut Charlie Brinson, salah satu pendiri proyek, robot Titanoboa memiliki berbagai macam gerakan yang mungkin, termasuk standar horisontal “merayap” dan dalam keadaan darurat, itu bisa hidup dan bergerak dalam arah diagonal.



Titanoboa

Charlie Brinson juga menambahkan bahwa ular memiliki serangkaian custom-welded aluminium vertebra, dan antara masing-masing adalah sendi universal. Struktur ini mirip dengan sumsum tulang belakang. Serangkaian silinder hidrolik memberikan gerak, dan semuanya bekerja berkat komunikasi antara enam “otak” atau Arduino mikro-kontroler.

Robot ular atau ular mekanik Titanoboa ini dibuat untuk ajang Burning Man 2011 dan kini telah berkeliaran dan beraksi di ajang CES 2013. Menggunakan setup battery variable, ulat Titanoboa dapat bergerak apapun selama 15 menit menggunakan 4 baterai lithium polymer atau hingga 6 jam dengan menggunakan 40 baterai lithium polymer.

Jangan lupa &