AuriusAvatar border
TS
Aurius
[Gaming Headset] Senic G-2







Kemasan dari Senic G-2 ini mirip dengan Senic G-1 dan Somic sebelumnya.


Kalau diperhatikan dengan seksama, kabel terdapat di bagian kanan dan mic di sebelah kiri.
Cukup unik mengingat kebanyakan headset meletakkan kabel di bagian kiri dan mic di bagian kiri.


Bagian belakang driver terdapat beberapa celah untuk udara. Namun pada pengujiannya kurang mampu memberikan soundstaging yang luas seperti open-back.

Earcup memiliki bentuk yang tidak biasa, yaitu segi enam.
Untuk penggunaannya sih headset ini cukup nyaman di telinga dan tidak membuat telinga sakit.


Bagian headband terlihat kecil namun memiliki busa yang cukup empuk.


Volume control masih memiliki bentuk yang sama dengan Senic G1.
Fungsinya agak sedikit berbeda dari kebanyakan headset, di sini putaran bawah berfungsi untuk menaikkan volume suara dan sebaliknya.


Konektor gold plated masih terlihat pada seri ini.


Untuk pengujian game, masih menggunakan L4D2 karena cuma ada game ini di steam saya. Hehe

Suara yang dihasilkan masih mirip dengan Seni G-1 yaitu suara shotgun dan ledakan mampu ditampilkan dengan baik. Sedikit perbedaan, G-2 ini kayaknya sedkit kurang dari sisi bass dibandingkan G-1.

Di pengujian lagu, saya kembali menggunakan Guiding Light nya Muse supaya bisa bandingin apple to apple antara G-1 dan G-2. Bagian intronya mirip dengan Senic G-1, yaitu bass terdengar baik tapi treble terasa kurang banget (untuk ukuran kuping saya).

Lanjut ke lagu berikut yaitu Big Freeze dari Muse. Bass drum di bagian intro terasa dalem dan punchy. Cuma sayangnya itu genjrengan gitar dan tamborin terdengar dark banget. Berasa kurang banget treblenya kalo untuk dengerin lagu Muse.
Masih sama kayak pengujian G-1, kali ini saya lanjutin review lagunya dengan beberapa lagu dari Girls’ Generation.
Lagu Gee, Day by Day, Dear Mom dipilih sebagai lagu pengujian dari headset ini.

Hasilnya, lagu dari girlsband ini terasa lebih bright dibandingkan lagu muse. Mungkin faktor genre lagu yang berbeda sehingga proses mastering lagu berbeda. Kalo G-1 mampu menampilkan detail lagu Gee dengan baik, begitu juga dengan G-2 yang mampu menampilkan detail lagu tersebut dengan baik.
Dari ketiga lagu Girls’ Generation, yang saya suka adalah vokal terasa di depan.

Secara keseluruhan, kalau treble yang dimiliki headset ini lebih baik maka headset ini recommended banget buat dengerin musik. Tapi, dengan keadaan seperti ini, headset gaming ini juga masih cocok untuk mendengarkan lagu di sela-sela permainan game atau untuk mendengarkan BGM di game, seperti NFS Most Wanted.

Minus:
• potensio volume control kayaknya ketuker. Harusnya atas buat gedein malah jadi ngecilin
• Posisi earcup yang ga terlalu fleksibel membuat kenyamanan pemakaian sedikit berkurang, namun G-2 masih lebih baik dibandingkan G-1.
Plus:
• Bass melimpah dan ga boomy
• Detail suara (di lagu Gee) tergolong baik
• Desain earcup lebih baik dibanding G-1
• Ringan
• Microphone bisa dicopot kalo ga butuh

Sekian review G-2 dari saya.
Semoga review ini bermanfaat bagi rekan-rekan ☺
0
2.1K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Hardware Review Lab
Hardware Review LabKASKUS Official
2.2KThread983Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.