Pemasaran online pada tahun 2012 bisa diringkas dalam tiga hal utama, yakni pasar mobile, merek-merek besar, dan update Google. Demikian kesimpulan yang ditarik oleh Joanna Lord, pakar pemasaran online dan SEO di Seatlle, seperti dikutip oleh situs Entrepreneur.com. Apa yang disimpulkan Lord ini memanglah demikian. Teknologi bergerak membuat produsen perangkat bergerak bersaing dengan ketat. Kompetisi ini juga masih dikuasai oleh pemain besar. Google, Facebook, Amazon, Apple, menjadi contohnya.

Lalu, apa yang menjadi tren pemasaran online setahun ke depan? Lord memaparkan beberapa tren ke depan. Berikut adalah sadurannya:

1. Meningkatnya produk-produk “second screen”
Produk “layar kedua” atau yang disebut ponsel akan makin kuat penetrasinya. Apalagi 75 % populasi dunia itu bisa mengakses perangkat begerak. Sebab itu, sekarang pemasar tidak menyangkal pentingnya memberi nilai pada produk-produk tersebut untuk kepentingan merek dan kliennya. Mau tidak mau, merek harus bisa memanfaatkan perangkat mobile untuk pemasaran. Informasi apa pun tentang merek, seperti situs web, harus bisa diakses secara ramah pengguna di perangkat bergerak.

2. Bangkitnya Gamifikasi
Aplikasi game makin digandrungi. Jenisnya pun makin beragam. Bahkan, model permainan ini dibuat bukan untuk game itu sendiri, tapi juga untuk merek. Banyak merek diberi sentuhan permainan yang memberikan pengalaman tersendiri bagi pelanggan merek. Merek-merek besar, pelaku start-up, dan perusahaan lainnya akan mengalokasikan bujetnya untuk gamifikasi produk maupun layanan mereka pada tahun ini.

3. Makin fokusnya perhatian pada “Inbound Marketing”
Dengan pertumbuhan pemasaran sosial, pemasar saat ini harus berinvetasi pada penambahan nilai-nilai baru untuk bisnisnya. Yang dimaksud dengan “inbound marketing” di sini adalah tipe pemasaran yang mana merek mengalokasikan sumber dayanya untuk menciptakan konten, percakapan, dan sumber daya bernilai lainnya yang mendorong pelanggan pada produk maupun situs web mereka. Bujet pemasaran pada tahun ini akan meliputi bujet untuk mendongkrak kualitas konten, desain situs web yang bagus, serta sistem analitik.

4. Visualisasi data makin berkembang
Layanan data akan makin dibutuhkan oleh konsumen kontemporer. Banyak perusahaan akan memfokuskan diri pada visualisasi data dan layanan data ini makin mudah diakses oleh siapa saja.

5. Loyalitas pelanggan lebih dikedepankan
Pemasar saat ini menyadari bahwa lebih mahal memperoleh pelanggan baru daripada mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Sebab itu, menjaga loyalitas pelanggan menjadi tren yang akan diupayakan oleh banyak perusahaan, khususnya dengan pemasaran onlinenya. Hal ini menantang para pemasar untuk lebih kreatif lagi dalam memberikan pengalaman dan kepuasan kepada pelanggannya.

6. Merek sebagai social influencer
Merek mendapatkan banyak media maupun platform untuk menjadi social influencer di bisnisnya. Platform sosial yang dimaksud seperti Pinterest, Facebook, Foursquare, dan sebagainya. Pada tahun 2013, mereka akan terus bertumbuh, menjangkau komunitas yang luas, dan memberikan pengaruh terkait produk maupun layanannya.

7. Sistem analitik berkembang
Sistem analitik untuk pengukuran keberhasilan pemasaran online juga akan makin berkembang pada tahun ini. Banyak pemasar ingin menerapkan cara-cara baru untuk mengalisis bisnis dan pemasaran mereka secara online. Sistem analitik ini dibutuhkan agar pemasar bisa memetakan atau membuat roadmap bisnis mereka.

8. Desain adalah raja
Kemasan konten di sistem pemasaran online menjadi hal yang bakal dipertaruhkan. Sebab itu, merek berlomba menyuguhkan desain situs web semenarik mungkin dan tentunya makin ramah pengguna. Banyak pemasar akan merekrut desainer andal untuk mempermak tampilan situs web mereka.

9. Pemasaran lokal makin berkembang
Banyak perusahaan lokal belum memiliki banyak perangkat untuk memahami bagaimana mengembangkan sumberdaya lokal, termasuk melakukan customer engagement dan mengukur tingkat kesuksesan pemasaran mereka. Pada tahun ini, banyak perusahaan lokal mulai mengembangkan diri dengan cara-cara lokal mereka yang makin mumpuni.

Artikel: http://the-marketeers.com/archives/t...line-2013.html