Instagram adalah aplikasi Foto yang paling populer saat ini, dengan menggunakan instagram ini penggunanya dimudahkan untuk mengedit foto dan share di sosmed. Instagram mengeluarkan policy baru kalau setiap foto yg diupload mereka akan jual dan menjadi hak milik Instagram, walaupun kebijakan ini sudah direvisi. tetapi Nasi sudah jadi Bubur, kebijakan ini menjadi blunder bagi Instagram karena banyak acc yg sdh menutup instagramnya seperti NatGeo, selebriti dan fotografer2 beken.


foto dari hasil filter instagram, foto yg sdh bagus menjadi lebih bagus

beberapa hari lalu sempat ramai berita ttg #Instagram yg secara sepihak membuat kebijakan yg menurut saya merugikan penggemarnya. policy #Instagram terbaru disebutkan semua foto yg diupload member adalah hak milik instagram & mereka berhak menjual foto tsb.walaupun sekarang #Instagram merevisi pernyataan mereka,kalau maksud sebenarnya bukan seperti itu & banyak yg salah paham. tapi nasi sdh jadi bubur, pernyataan #Instagram sudah jadi blunder & ini menarik untuk dibahas bareng

saat ini acc National Geographic & banyak fotografer beken yg sdh menonaktifkan sementara acc #Instagram nya. kenapa sih ribut2 para fotografer di #Instagram ini, karena kebijakan ini terkait dgn hak cipta & model release. yg saya suka dr aplikasi #instagram ini memudahkan kita sharing foto di sosmed & sekaligus mengedit foto dengan mudah. sayapun yg bukan penggemar fanatik #Instagram pas membaca awal policynya (sblm direvisi) gerah dan geram juga karena terkesan #Instagram arogan.


foto bareng & narsis bersama teman ini jika dijual membutuhkan model release

saya akan coba bahas sedikit ttg hak cipta foto & model release stok foto, dan kita sharing brg disini. hak cipta sebuah foto itu memang milik fotografer,tetapi kalau ada seseorang yg ada difoto kita maka kita membutuhkan model release. model & property release itu surat keterangan tertulis dr yg bersangkutan (difoto) kalau foto tsb boleh digunakan utk kebutuhan komersil. kapan model release itu dibutuhkan,pd saat foto tsb akan dijual / disewakan utk kebutuhan komersil. sedangkan banyak di #Instagram diupload foto model, interior & privat foto. yg kalo dijual butuh property & model release.


kalo dijual foto interior hotel / rumah harus ada property release dari pemilik

kalau foto yg bersifat budaya / festival bs masuk dlm kategori foto berita / editorial use #Instagram yg tdk butuh model release. kebutuhan editorial use ini bs digunakan utk kebutuhan majalah, blog, buku dan yg bersifat berita lainnya. klaim sepihak (policy awal) yg dilakukan #Instagram ini sangat merugikan fotografer / org yg mengupload fotonya. pertama karena melanggar hak cipta dari yg punya foto,dan dr awal mrk tidak menyebutkan kebijakan ini. dan kedua kalau tiba2 foto yg dijual #Instagram utk iklan maka yg terkena tuntutan hukum adalah fotografernya. facebook jg mengklaim foto yg diupload di FB mjd hak mereka,tetapi foto2 yg ada di FB setahu sy tdk utk dijual. dalam jual beli / sewa menyewa stok foto,yg dirugikan atau dituntut itu adalah fotografernya.pihak ketiga yg menjual foto tdk bisa disalahkan karena hak cipta & model release inilah yg membuat para fotografer di #instagram ini akan mendapat kesulitan dikemudian hari, banyak yg blm mengerti hak cipta & model release ini,penting dipahami agar tdk timbul masalah saat sharing foto dikemudian hari. enaknya era internet ini kita bisa bebas memilih aplikasi,kalau tidak suka dgn policynya tgl cari yg lain

Text & Foto by Barry Kusuma
source www.alambudaya.com