Tidak selamanya, pergerakan harga di Forex itu sulit untuk diprediksi. Terkadang, ada kalanya justru Forex memberikan kemudahan bagi kita untuk memprediksinya, asal kita jeli dalam melakukan pengamatan pada grafik charting yang terbentuk.



Seperti kasus yang terjadi pada penutupan pekan lalu yang tampak dalam gambar di atas, maka arah market terlihat sangat jelas bahwa ada kecenderungan EURO akan turun kebawah dibanding ke atas. Hal ini ditunjukkan dari Terbentuknya Kepala dan Bahu (head & shoulder) yang nyaris simetris, sehingga dari ilustrasi tersebut, bisa kita dengan mudah menyimpulkan bahwa esok (31 desember 2012) arah market akan turun kebawah.

Sekarang, bila kita sudah bisa memperkirakan bahwa Euro akan turun kebawah, lalu dimana titik yang tepat untuk entry?



Untuk menjawabnya, maka kita butuh bantuan Fibonacci untuk mencari titik seimbangnya, yaitu dengan cara menempatkan titik teratas (1.3307) dan titik terbawah (1.3165), sehingga ketemulah sebuah titik seimbang (0.618) yaitu di 1.3220.

OK.. Sekarang Arah trend sudah tahu, titik entry sudah tahu, Dan kini tinggallah ujian kesabaran yang akan kita hadapi, apakah kita mampu menunggu sampai moment itu terbentuk atau tidak. Dalam kasus ini, ternyata.. kita butuh kesabaran hampir Empat Setengah Jam sejak market dibuka, untuk menunggu moment itu tercipta.

Bayangkan.. Empat setengah jam itu sama seperti perjalanan kita dari Jakarta ke Bandung. Sehingga wajar, jika banyak orang bilang di Forex itu butuh kesabaran yang luar biasa. Sehingga jika Kebanyakan trader gagal, bukan karena faktor dia tidak tahu memprediksi arah market, tapi justru gagal karena sebab faktor psikologis, yaitu kesabaran.

Ujian kesabaran itu, bukan hanya terjadi saat menunggu moment untuk entry, namun ketika order sudah masuk pun, kata 'kesabaran' itu ternyata masih kita butuhkan.



Seperti tampak pada gambar diatas. Barangkali, jika kita tidak mampu sabar, maka kita akan cepat-cepat menutup order kita tersebut, karena kita melihat sepertinya Euro sudah akan berbalik arah keatas, bukan kebawah. Jadi, mumpung masih ada profit, kita tutup sajalah daripada jatuhnya loss.



Tetapi ternyata, satu jam kemudian Euro bukannya naik keatas, akan tetapi malah berbalik turun melesat kebawah. Andaikan.. satu jam yang lalu kita tidak sabar, lalu menutup order yang kita lakukan, mungkin pada saat ini, bisa jadi batin kita akan mengumbar sumpah serapah karena kesal.



Akhirnya.. berkat kesabaran yang luar biasa, Target Profit yang kita harapkan berhasil kita dapatkan. Itu pun kita dapatkan setelah menunggu 2 jam lebih, waktu yang sama kita butuhkan untuk melakukan perjalanan dari Jakarta ke Bogor.



Jadi.. Jika dikatakan banyak orang jika forex itu susah untuk mendapatkan Profit, sebenarnya bukan sebab forexnya yang susah, tapi kendalanya justru ada dalam diri kita sendiri, yaitu apakah kita mampu untuk sabar dan menahan diri atau tidak.. Jika kita mampu mengatasi kendala yang ada dalam diri kita sendiri, maka sudah pasti Forex itu menjadi sesuatu yang menyenangkan. Pantaslah, jika Allah SWT menurunkan firmanNya dalam Al-Quran surat An-Nahl ayat 96:


"Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabardengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan."

Mudah-mudahan, ilustrasi ini memberikan gambaran jelas, bahwa ada kalanya Forex itu Indah.