Reporter : Nurul Julaikah
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan ke Polda Metro Jaya kasus penusukan penumpang angkot oleh pengamen yang mencegat angkot di Jatinegara, Jakarta Timur. Sebab, masalah tersebut dianggap sebagai permasalahan kecil.

"Ya maksudnya tanya dulu ke Polda. Masa masalah itu langsung prek ke saya. Masa yang kecil-kecil ditanyakan ke saya," ujar Jokowi usai meninjau kampung warga Jalan Hang Jebat Jakarta Selatan, Sabtu (29/12).

"Tanya ke Polda dulu jangan langsung ke saya dong. Kenyataannya masih ada toh. Itu yang diselesaikan tapi jangan meloncat ke saya," jelasnya.

Mantan Walikota Solo tersebut mengaku telah menempatkan beberapa petugas Satpol PP untuk menjaga setiap titik rawan kriminal.

"Ya setiap titik di mana pun baik di terminal, baik di angkot, di busway, semua harus dijaga keamanannya. Titik-titik itu sudah saya suruh kekuatan satpol yang ada berdiri di situ, ya ternyata masih ada," terangnya.

sumber

---------------------------------------------------------------------
Ciri khas media. pake judul provokatif yang bisa menarik pembaca tanpa memikirkan dampaknya. Judul dan penggalan wawancara itu sangat ambigu, bisa menyebabkan kontroversi, seolah-olah Pak Jokowi tidak peduli dengan masalah yang ditanyakan. Tapi kan esensi kata-kata beliau itu betul, masak semua permasalahan di Jakarta sampai yang sekecil-kecilnya harus beliau sendiri yang mengurusi.Kan ada porsi dan posisinya masing-masing, kalo kriminalitas ya tanyanya ke Polda Metro Jaya dong. Tolong media jangan menyulut api dengan sensasi-2 murahan semacam ini.