KOMPAS.com- Menjelang Natal dan Tahun Baru 2013, harga daging ayam di wilayah Kota Tegal, Jawa Tengah, naik sekitar Rp 5.000 per kilogram.

Lonjakan harga terjadi sejak sekitar sepekan terakhir, akibat meningkatnya permintaan daging dari masyarakat, serta naiknya harga ayam hidup.

Kondisi tersebut seperti terpantau di Pasar Pagi Kota Tegal, Minggu (23/12/2012). Sarilah (36), pedagang daging ayam di Pasar Pagi Kota Tegal mengatakan, harga daging ayam pedaging naik secara bertahap, dari Rp 23.000 per kilogram menjadi Rp 28.000 per kilogram.

"Hampir setiap hari harga daging ayam naik sekitar Rp 1.000 per kilogram," katanya.

Menurut dia, naiknya harga daging ayam, akibat meningkatnya permintaan masyarakat, menjelang Hari Raya Natal.

Saat ini, dia mampu menjual sedikitnya 20 kilogram daging ayam per hari. Padahal biasanya, dia hanya menjual sekitar 15 kilogram ayam per hari. Sarilah memperkirakan, harga daging ayam masih bisa naik hingga awal Januari 2013.

"Sekarang pasar sedang ramai, permintaan daging ayam meningkat," tutur Winih (50), pedagang daging ayam lainnya di Pasar Pagi Kota Tegal.

Menurut dia, selain akibat meningkatnya permintaan, kenaikan harga daging ayam, juga akibat naiknya harga ayam pedaging hidup, dari sekitar Rp 12.000 per kilogram menjadi Rp 17.500 per kilogram.

Harga ayam hidup naik, karena permintaan ayam hidup dari daerah-daerah lain juga meningkat.
petok



wow..yg hidup aja harganya naik perkilonya...bagaimana dengan ayam yg di jual per jam?

monggo silahkan di komen...