Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja (Ahok) mengusulkan agar BBM subsidi di Jakarta dihapus. Ini membuat pengusaha SPBU bingung soal bensin untuk angkutan umum.

"BBM subsidi mau dihapuskan di Jakarta? Semua SPBU tidak di Jakarta tidak boleh jual BBM subsidi? Lah terus angkutan umum mau diisi apa? Pertamax? Kan mereka berhak dapat BBM subsidi, terus bagaimana?” kata Ketua DPD Himpunan Wirausaha Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten M. Ismenth kepada detikFinance, Kamis (20/12/2012).

Hiswana Migas merupakan asosiasi para pengusaha SPBU. Ismeth berpendapat, usul Ahok tersebut justru akan menimbulkan keresahan di masyarakat, apabila ada SPBU yang masih boleh jual BBM subsidi dan ada SPBU yang tidak boleh jual BBM subsidi.

"Kalau mau dihapuskan ya tidak apa-apa, asal itu keputusan bulat pemerintah, tapi angkot seperti Kopaja bagaimana? Kalau ada SPBU yang boleh jual dan tidak boleh jual BBM subsidi justru akan menimbulkan keresahan baik bagi pengusaha SPBU maupun masyarakat,” jelasnya.

Jika tetap dilarang, seluruh SPBU di Jakarta menjual BBM subsidi, kata Ismeth, apakah angkutan kota mengisi BBM-nya di SPBU di luar Jakarta seperti Bogor, Depok, dan lainnya.

"Ya kasihan juga angkot harus cari bensin di SPBU di luar Jakarta, lebih kasihan lagi kalau dipaksa isi pertamax. Jadi jika mau diterapkan harus benar-benar dulu efektifkan kebijakan tersebut," cetus Ismeth.



[url]http://finance.detik..com/read/2012/12/20/121705/2123348/1034/ahok-minta-bbm-subsidi-di-dki-dihapus-pengusaha-spbu-angkutan-umum-isi-apa?[/url]

koment:
kalau ga' ada angkot dan cuma ada busway.. y otomatis jalan kaki..