Jakarta 20 december 2012,

langsung to the point aja yah:

siapa sih yang tidak tau soal ramen ikkousha, ramen kenamaan yang nota bene nya terkenal bahkan di negri sakura itu, memiliki beberapa cabang strategis tersebar di ibukota. buat saya ini merupakan angin segar bagi pecinta kuliner seperti saya pribadi untuk menikmati sajian baru.

secara pribadi saya juga secara reguler meyatroni dan menikmati makanan ramen di restaurant ramen tersebut, ( red: 1 bulan sekali ). nah juragan -juragan sekalian, kemarin merupakan hari yang sangat melelahkan bagi saya dikarenakan traffic ibukota yang sangat macet. jadi saya singgah ke ik, ikousha untuk kembali menikmati semangkok ramen hanggat khas ikkousha.

ketika masuk saya sangat merasa tidak seperti biasanya.
tidak ada sapaan semangat maupun yel yel yang biasa menyapa saya

mungkin ada perubahan management, sudahlah apa artinya toh kalau bisa menikmati ramen lezat tidaklah apa apa,

saya pun memesan charsiu biasa. dan semangkok ramen b**i spesial dilengkapi dengan segelas ocha dingin.

chasiu datang dengan cukup cepat dan saya sangat menikmati. namun ketika ramen disuguhkan, ramen tersebut sungguh mengecewakan saya, diantaranya adalah:

ramen tidak kenyal & agak keras, untuk kuah masih ada standard meski saya rasa kurang gurih seperti biasanya, telur dalam keadaan berantakan dan tidak utuh.

sesudah itu saya tidak membuang waktu dan langsung membayar tagihan,
ketika keluar sapaan biasa terima kasih pun tidak ada, hanya anggukan malu -malu dari pembuka pintu di depan.

saya sempat bangga dan mengrekomendasikan ikkousha ke teman-teman karena SOP management restaurant tersebut bisa dibilang baik, namun yang tersisa kini hanyalah sebuah kekecewaan.


ttd.

Konsumen ikkousha.

nb: besar harapan saya bahwa management ikkousha dapat segera membenahi sistem pengelolaan restaurantnya kembali.

tiada bukti = hoax

so here is the proof