Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memiliki usul untuk menghapuskan premium guna mengatasi kemacetan. Usulan ini bak dua sisi mata uang, efektif namun bisa menimbulkan kontroversi.

"Menghilangkan Premium itu ide bagus tapi solusi yang paling cepat ialah dengan menaikkan tarif parkir dan mengurangi ruang parkir di Jakarta," kata Pengamat Transportasi dari Institute for Transportation and Development Policy (ITDP), Yoga Adiwinarto saat dihubungi detikcom, Kamis (20/12/2012)

Menurut Yoga, jika tarif parkir mobil dinaikkan menjadi Rp.100 ribu/jam dan untuk motor Rp. 50 ribu/jam maka para pengendara mobil pribadi ataupun motor akan menjadi berpikir ribuan kali untuk mengenakan kendaraan pribadinya.

"Satu lagi bisa diusulkan oleh Gubernur dan Wagub itu ialah masalah parkir. Parkir dibuat mahal dan dibatasi lahan. Jadinya sempit kalau mau ngantor tidak ada ruang parkir," ujarnya.

Yoga menambahkan, jika mengusulkan menghilangkan BBM bersubsidi premium mungkin itu akan menunggu waktu lama. Karena dalam memutuskan itu presiden harus memikirkan banyak faktor dan nantinya akan merugikan semua pihak.

"Kalau BBM pasti banyak demo karena menyangkut banyak hal seperti naiknya harga bahan pokok," imbuhnya.

Seperti yang diketahui, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama atau Ahok merencanakan penambahan armada bus, terutama TransJakarta dengan spesifikasi 'ramah aspal jalan'. Dia bermaksud mendorong masyarakat naik kendaraan umum dan meninggalkan kendaraan pribadi. Bahkan dirinya setuju jika pasokan BBM di Jakarta diatur agar masyarakat enggan naik kendaraan pribadi.

"Nanti kan orang akan memilih, lebih baik naik busway atau bus biasa yang kosong. Kita akan usulkan kepada Pak Presiden, Jakarta tidak ada lagi bensin premium. Itu hemat negara. Orang yang tidak mampu (beli BBM non Premium-red) akan pakai (kendaraan pribadi-red) satu sampai tiga kali seminggu," lanjut Ahok.

[url]http://news.detik..com/read/2012/12/20/064815/2123002/10/usul-ahok-soal-peniadaan-premium-efektif-namun-bisa-jadi-kontroversi?9911012[/url]

=====

kalau ingin menghilangkan premium agar warga pindah ke angkutan umum. harusnya dari segi keamanan, kenyamanan, dan sebagainya. harus ditingkatakan. karena angkutan umum masih kurang aman dan nyaman.

dan dari atasannya juga harus kasih contoh pergi ke kantor naik angkutan umum jangan naik land cruser...

saran ane angkutan umum dibetulin dolo koh dari copetnya sampe preman mabok...
jangan tiap hari kerjaannya ngamuk2 aja