Cina ternyata menyambut hangat iPhone 5.
Meskipun peluncuran di Beijing Jumat lalu terlihat sepi dan di tengah cuaca dingin, Apple mengatakan telah menjual lebih dari 2 juta iPhone 5 selama akhir pekan. Pencapaian itu setara dengan penjualan 2,1 juta unit iPhone 4S di Cina selama Kuartal III tahun 2012, demikian statistik yang dirilis lembaga penelitian Analysys International.
CEO Apple Tim Cook mengatakan dalam sebuah pernyataan, angka penjualan mencatatkan rekor baru untuk "penjualan pada akhir pekan pertama" di Cina, dan bahwa "Cina adalah pasar yang penting bagi Apple." Hasil penjualan produk Apple di Cina mencapai $5,7 miliar pada kuartal fiskal keempat yang berakhir September, mendekati 16% dari total penjualan global Apple.
Permintaan untuk iPhone 5 mengindikasikan Apple masih menarik minat konsumen kalangan menengah dan atas Cina, meski para pesaingnya mulai mendominasi pasar kelas yang lebih rendah. Sejumlah vendor di Cina yang diwawancara beberapa bulan terakhir mengaku yakin akan meraup hasil penjualan yang bagus saat iPhone dirilis ke pasar. Sementara lainnya sedikit khawatir, merujuk kepada meningkatnya popularitas smartphone yang dikeluarkan Samsung Electronics Co. Penjualan iPhone 4S juga melemah menjelang peluncuran iPhone 5.
Cina, yang melampaui AS sebagai pasar smartphone terbesar dunia pada kuartal ketiga tahun ini, merupakan medan kompetisi yang penting bagi Apple dan para produsen smartphone yang menggunakan sistem operasi Android. Menurut Analysys International, telepon yang menggunakan Android mengklaim 56% pangsa pasar yang seharga lebih dari $480, sementara Apple dengan 42%. Jumlah telpon Android mencapai 2,8 juta, sementara iPhone 2,1 juta.
Sejumlah pengamat memperkirakan Apple akhirnya harus berhadapan dengan turunnya harga rata-rata smartphone
Sumber: The Wall Street Journal