Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jordan.plasticsAvatar border
TS
jordan.plastics
Asal usul terciptanya botol plastik
Plastik diciptakan pada abad ke-19 dan awalnya digunakan untuk menggantikan gading, karet dan lak. Kemudian, pada abad ke-21 penemuan ini bagai penyakit menular yang menyebar ke sejumlah besar komoditas.

Alexander Parkes, seorang metalurgis dan penemu, menemukan plastik pertama kali pada 1862 yang bahannya berasal dari selulosa bernama Parkesine. Temuan Parkes kemudian dipamerkan di Great International Exhibition, London. Ia mengklaim bahwa bahan tersebut lebih fleksibel dan lebih murah dibandingkan karet. Meskipun Parkesine bisa dimanipulasi dalam berbagai bentuk, investor kehilangan minat sejak bahan baku untuk memproduksi plastik begitu mahal.
Spoiler for Alexander Parkes:

Pada abad ke-19, John Wesley Hyatt mengembangkan seluloid dari campuran kertas tisu, asam nitrat dan asam sulfat sehingga terciptalah termoplastik pertama yang masih digunakan sampai sekarang untuk film fotografi. John Wesley Hyatt dikenal sebagai bapak industri platik modern.
Spoiler for John Wesley Hyatt:

Periode berikutnya, resin mulai digunakan pada tahun 1907 ketika ahli kimia New York, Leo Baekeland, membuat Bakelite. Pihak militer menemukan bahwa bahan tersebut dapat membantu pembuatan senjata. Di samping itu, juga dapat digunakan untuk membuat isolator listrik, radio, cangkir, tombol, permen karet dan pegangan perak.
Spoiler for Leo Baekeland:

Beberapa plastik, seperti rayon dan kertas kaca [cellophane] mendapatkan tempat di abad XX. Rayon adalah modifikasi selulosa yang dikembangkan oleh Louis Marie Hilaire Bernigaut pada tahun 1891. Kurang dari 10 tahun setelah penciptaan rayon, Dr. Jacques Edwin Brandenberger menemukan kertas kaca. Pada tahun 1940-an, nilon, akrilik, neoprene, SBR dan polietilen berkembang semakin luas. Semua penemuan di atas memberi jalan bagi kemunculan berbagai jenis plastik, termasuk polyvinyl chloride (PVC) atau vinil, klorida polyvinylidence (SaranTM), Teflon, polyethylene terephthalate (PET), high-density polyethylene (HDPE), low-density polyethylene ( LDPE), polypropylene (PP) dan polistirena (PS). PVC ditemukan dalam botol minyak sayur dan pembungkus makanan; PET sering digunakan dalam wadah minuman dan makanan; HDPE digunakan dalam pembuatan botol susu dan deterjen; LDPE membantu untuk membuat kantong plastik dan shrink wrap; PP ditemukan dalam wadah margarin dan yogurt; dan PS digunakan untuk membuat karton telur dan peralatan sekali pakai. Walaupun botol air soda pertama di Amerika diciptakan pada 1835, botol plastik untuk minuman ringan tidak digunakan sampai tahun 1970 dan botol PET pertama digunakan tiga tahun kemudian. Pada 1977, botol PET memiliki berat 60 gram, tapi segera dikurangi menjadi 48gr. Coca-Cola sendiri mulai menggunakan plastik daur ulang menjadi botol plastik minuman pada tahun 1990.

Spoiler for ucapan:


Spoiler for Thread Terkait:


0
2.7K
4
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.