Sebuah tren di bidang terapi seks kini semakin berkembang. Kali ini pasangan yang tidak puas dengan kehidupan seks mereka bisa mendatangi pelatih seks. Menjadi pelatih seks berarti Anda akan dibayar untuk mengamati pasangan berhubungan seks, melakukan observasi, kemudian memberikan latihan dan pelajaran pada pasangan agar bisa bercinta dengan lebih baik.

Eric Amaranth adalah salah satu pelatih seks yang tinggal di New York. Biasanya Amarant akan duduk di sudut kamar, melihat pasangan melakukan hubungan seks dan memberikan instruksi pada mereka mengenai apa yang harus dilakukan.

Untuk jasanya ini Amaranth mendapatkan bayaran USD 240 (atau sekitar Rp 2,3 juta) per jam. Wow, bayaran yang cukup mahal bukan?

Salah satu pelanggan Amaranth, Aniela McGuiness, mengaku dia dan pasangannya menjadi lebih percaya diri dan menikmati seks karena arahan dari Amaranth.

"Awalnya aku merasa gugup, tentu saja. Aku tak yakin bisa santai. Namun itu adalah pengalaman yang hebat. Aku bisa merasakan orgasme yang tak pernah kurasakan sebelumnya, dengan adanya dia (Amaranth) di ruangan itu," ungkap McGuinness, seperti dilansir oleh Daily Mail (27/11).

Sementara itu, Mike Lousada, seorang pelatih seks di London menggunakan teknik lain untuk meningkatkan hasrat seksual wanita, yaitu melalui pijat vagina.

Amaranth sendiri mengatakan bahwa terapi seks yang dilakukannya jauh dari unsur emosi dan fisik seperti terapis seks lain. Dia menjabarkan dirinya seperti seorang koki yang mengajarkan orang lain bagaimana cara membuat masakan, tanpa ikut membuat.

Klien Amaranth bisa memilih antara sesi santai untuk berbicara melalui Skype atau G-chat dengan bayaran USD 175 (atau sekitar Rp 1,6 juta), atau sesi praktik ketika dia mengamati dan memberikan instruksi pada pasangan yang melakukan hubungan seksual.

Amaranth telah menekuni profesi ini sejak dua tahun lalu dan telah bekerja bersama 200 klien dari seluruh dunia. Apa Anda berminat untuk mengikuti jejak profesinya?

Game PC OFFLINe New Update 2012