inilah..com, Jakarta - Permasalahan calo masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) yang harus diselesaikan di beberapa kantor pelayanan. Seperti halnya yang terlihat di Kantor Pelayanan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK) Samsat Jakarta Timur.

Meski petugas mengaku telah melakukan pembersihan calo dengan menyisir dari berbagai sudut lingkungan Kantor Samsat, namun mereka para calo masih tetap ada. Terkait hal ini Kepala Unit Samsat Jakarta Timur, AKP Nyoman Yogi menjelaskan pihaknya telah melakukan berbagai cara untuk memberantas calo, baik yang di dalam gedung maupun yang di luar.

"Kami terus lakukan pengamanan oleh petugas dengan berpakaian preman atau sipil yang disebar di setiap sudut," ujarnya, Senin (17/12/2012).

Ia juga mengatakan, pihaknya terus menggelar razia hampir setiap hari di lingkungan Samsat dengan petugas berpakaian preman atau sipil. Meski sulit untuk memberantas keberadaan calo, namun setidaknya upaya itu mampu menekan jumlah calo. Bahkan hasil dari razia beberapa pekan lalu, pihaknya mengamankan sejumlah orang yang kedapatan tengah melakukan praktek percaloan.

"Petugas langsung menyita berkas-berkas yang dipegang dan mengembalikan ke pemilik aslinya. Kami juga kerahkan Unit Provost untuk setiap razia," katanya.

Yogi menambahkan pemberantasan calo tak cukup dilakukan oleh petugas, tapi juga dapat didukung dari masyarakatnya sendiri. "Kalau masyarakat tahu tentang tata cara mengurus surat-surat kendaraan bermotor, pasti dengan sendirinya calo akan habis," tandasnya.

Karena itu dirinya mengimbau kepada masyarakat yang ingin mengurus surat-surat kendaraannya, namun tidak mengetahui caranya, sebaiknya minta bantuan petugas yang ada di ruang informasi. Tentunya petugas akan segera memberitahu semua prosedur tata cara tersebut.