Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kebunbibitAvatar border
TS
kebunbibit
Agapanthus Lili Air yang Cantik
Agapanthus Lili Air yang Cantik
Keelokannya terletak pada kumpulan bunganya yang bulat berwarna ungu, terutama kalau sedang serentak mekar penuh. Bunganya tegak mencuat karena ditopang oleh tangkai kekar panjang yang muncul di sela-sela daun.

Sepintas, ia mirip tanaman bakung, karena memang masih satu famili yaitu Liliaceae. Sehingga tanaman ini sering juga disebut african lily.
Nama Agapanthus merupakan gabungan 2 kata dalam bahasa Yunani agape dan anthos. Agape berarti brotherly love (cinta persaudaraan), sedangkan anthos berarti bunga. Seharusnya agapanthus berarti bunga cinta persaudaraan, tetapi seringkali ‘dipelesetkan’ menjadi “cintailah tetanggamu dengan bunga (ini).”
Di kalangan floris dan pencinta tanaman hias Indonesia, tanaman ini lebih dikenal dengan nama lili air, karena agak banyak mengandung air dan cepat gugur.

Bunga potong atau elemen tanam
Kalangan perangkai bunga tertarik menggunakan agapanthus ini karena warnanya yang ungu kebiruan lembut, sehingga cocok sebagai pemanis sekaligus menetralkan warna bunga lain yang terlalu mencolok.
Sebagai bunga potong ia bisa tahan 3–4 hari, namun kuncup bunganya pun bisa mekar bergantian, sehingga keelokannya bisa hadir terus. Sayang, bunga itu mudah rontok bila sudah ma, terutama kalau tersenggol atau bergoyang. Jadi harus diupayakan agar letaknya tidak berdekatan dengan kegiatan manusia.

Tanaman ini sudah cukup lama berada di Indonesia. Biasanya ia ditanam sebagai elemen taman di sudut pekarangan rumah, atau sebagai tanaman pot. Baik di dataran rendah maupun pegunungan.
Sebagai elemen taman, ia memang bagus kalau ditanam secara berkelompok, 5–10 tanaman. Bila bunganya yang ungu mekar secara serentak, akan tampak seperti balon-balon bulat berdiameter 60–75 cm yang ditopang oleh tangkai-tangkai yang kokoh.

Kehadirannya akan semakin mencolok bila ditanam bersama tanaman lain yang bunganya muncul lebih awal dan berdaun keperakan. Atau bisa juga ditanam dengan lain yang warna bunganya kontras, seperti kuning atau krem.

Banyak varietasnya
Jenis yang paling sering ditanam orang adalah Blue Agapanthus. Bunga asal Afrika ini memang berwarna biru porselen pucat dan berbentuk terompet. Warna biru ini lebih gelap di bagian tengah dan tepinya. Diameter perbungaan umbel bisa lebih dari 75 cm dengan tangkai tegak.
Agapanthus africanus minor (peter pan lily) adalah bentuk mini african lily. Warna dan bentuk bunganya memang sama, tapi ukurannya lebih kecil. Tangkai bunganya pun paling panjang hanya 50 cm.
Agapanthus yang berasal dari Asia Timur adalah oriental agapanthus atau A. orientalis. Perbedaannya dengan african lily terletak pada teksturnya yang lebih halus, daunnya lebih mengkilap, dan jumlah bunganya dalam ‘balon’ 40–100 kuntum.
Jenis orientalis ini cukup banyak varietasnya. Ada yang daunnya bergaris putih (A. orientalis variegatus). Ada yang bunganya berwarna gelap (A. orientalis mooreanus), biru tapi lebih gelap lagi (A. orientalis leichtlinii), yang ‘balon biru’-nya besar dan bunganya hampir 200 kuntum (A. orientalis giganteus), dan yang daunnya dihiasi garis-garis kuning (A. orientalis aurivittatus).
Tetapi yang unik adalah A. orientalis “Albidus”, yang warna ‘balon’-nya bukan bin: melainkan putih. Jumlah kuntum yang menyusun bunganya bisa sampai 110 buah. Kumpulan bunga itu ditopang oleh tangkai yang panjangnya sampai 60 cm.

Sepanjang tahun
Agapanthus merupakan tanaman perennial yang bisa hidup tahunan. Daunnya berbentuk lidah/pita dan mengandung air. Warna hijaunya kadang dihiasi garis putih atau kekuningan dan muncul dari batang yang berserat, tapi seratnya tidak liat.
Tanaman ini tidak suka tempat yang basah atau sering kebanjiran. Ia juga tidak menyukai tempat yang ternaungi, sehingga tidak boleh ditanam di dekat pohon besar, tembok, atau gedung tinggi.
Di negara empat musim, pembungaan utamanya terjadi pada akhir musim panas, dan beberapa hibridanya ada yang berbunga sampai awal musim dingin. Namun di Indonesia, bunga agapanthus bisa hadir sepanjang tahun.
Agaphantus bisa diperbanyak dengan biji atau setek batang, sesudah masa berbunga. Sayang di Indonesia bijinya sukar terbentuk. Kalau pun bisa, dibutuhkan waktu dua tahun agar tanaman itu menghasilkan bunga. Padahal ditanam dengan setek batang, ia bisa berbunga hanya dalam beberapa bulan saja.
Satu lagi kelebihannya, tanaman ini jarang sekali terserang hama dan penyakit, sehingga pemeliharaannya mudah.

kebunbibit
Diubah oleh kebunbibit 16-12-2012 17:23
0
856
-2
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Tanaman
TanamanKASKUS Official
3.9KThread2.4KAnggota
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.