• Beranda
  • ...
  • Health
  • Cara Diet yang Tepat untuk Kurangi Lemak di Perut, Paha & Lengan

azzahraolshopAvatar border
TS
azzahraolshop
Cara Diet yang Tepat untuk Kurangi Lemak di Perut, Paha & Lengan
Memangkas lemak di perut, paha
dan lengan tidak bisa dilakukan dalam
waktu singkat. Diperlukan kedisiplinan
dalam menjalankan pola makan dan gaya
hidup sehat bila ingin hasilnya bertahan
lama. Artinya, sekali lemak berlebih
berhasil dihilangkan, tidak akan kembali
lagi dalam waktu lama bahkan untuk
seterusnya.

Sebenarnya tidak memerlukan pola makan
yang terlalu spesifik ketika seseorang
ingin mengecilkan bagian paha, perut
ataupun lengan. Karena dengan
melakukan diet sehat, otomatis
penumpukan lemak tubuh akan luruh
secara keseluruhan.

Ahli gizi Prof. Dr. Hardinsyah, MS
menyarankan untuk mengonsumsi
makanan yang rendah lemak dan kalori.
Kurangi juga asupan makanan manis,
berminyak dan yang digoreng. Bijak juga
dalam mengonsumsi karbohidrat karena
cukup banyak makanan yang tanpa kita
sadari memiliki karbo yang tinggi.

Karbohidrat terkandung pada nasi putih,
roti putih, mie ayam, bubur ayam, lontong
bahkan keripik kentang. Karbohidrat putih
mudah sekali ditimbun menjadi lemak di
dalam tubuh sehingga konsumsi yang
berlebihan akan menyebabkan
penumpukan yang berlebihan. Oleh
karena itu, batasi konsumsinya.
Selain itu, konsumsilah nutrisi yang
beragam jenisnya dalam sehari.
Kebutuhan akan karbohidrat, protein,
sayur dan buah harus selalu terpenuhi
setiap harinya.

"Makanlah beragam. Keberagaman
makanan bisa saling melengkapi dan
meniadakan yang nggak baik. Misalnya
kalau kita makan sayur bersama daging,
itu paling membantu melengkapi zat gizi
jadi cepat kenyang," terang pakar nutrisi
yang akrab disapa Hardin, ketika
berbincang dengan wolipop di Indofood
Tower, Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu
(12/12/2012).

Yang terpenting adalah, makanlah dalam
jumlah secukupnya. Karena apapun yang
berlebihan tidak akan pernah baik bagi
tubuh. Meski itu sayuran atau buah yang
sehat sekalipun. "Intinya in moderation,
sedang-sedang saja. Perhatikan sense
dari tubuh. Berhenti makan sebelum
kenyang," tambah Hardin.

Diet seketat apapun, hasilnya tak akan
maksimal tanpa latihan fisik atau
olahraga. Latihan fisik bukan sekadar
berjalan, lari atau naik tangga. Tapi fitnes,
olah fisik atau olahraga yang terprogram
dengan panduan instruktur yang
berpengalaman.
Misalnya saja orang yang
sudah menjaga pola makan, namun masih
memiliki paha yang besar dan berlemak.
"Itu karena dia nggak olahraga. Harusnya
paha juga ada olahraganya sendiri. Ini
sebaiknya konsul ke fitness center. Bukan
asal olahraga jalan. Kalau jalan terus juga
betisnya yang jadi besar kan," imbuh
lulusan Innutrition, University of
Queensland, Australia ini.

Hal ini juga berlaku untuk area perut dan
lengan. Masing-masing memerlukan
aktivitas tubuh yang berbeda agar bisa
mencapai target yang diinginkan.

Ayo gan terapkan pola makan sehat. emoticon-Smilie
0
1.5K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
HealthKASKUS Official
24.6KThread10KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.