Quote:
Namaku Bento, rumah real estate
Mobilku banyak, harta melimpah
Orang memanggilku, bos eksekutif
Tokoh papan atas, atas sgalanya, asik!
Wajahku ganteng, banyak simpanan
Sekali lirik, oh bisa jalan
Bisnisku menjagal, jagal apa saja
yang penting aku senang, aku menang
Persetan orang susah, karena aku
Yang penting asik, sekali lagi, asik!
Obral soal moral, omong keadilan, sarapan pagiku
Aksi tipu-tipu, lobi dan upeti, woo jagonya
Maling kelas teri, bandit kelas coro, itu kantong sampah
Siapa yang mau berguru, datang padaku, sebut 3 kali namaku
Bento bento bento.. asik..
Menpora semangat indonesia di banned - klik aja
Kemenpora Bentuk Task Force untuk Urus Kisruh Sepakbola
Quote:
Jakarta - Plt Menpora Agung Laksono bertemu dengan beberapa tokoh olahraga nasional. Pertemuan itu melahirkan Task Force, yang beranggotakan antara lain Agum Gumelar dan Tono Suratman, untuk membantu penyelesaian konflik sepakbola Indonesia.
Bertempat di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (11/12/2012), Agung Laksono yang juga menjabat sebagai Menko Kesra melakukan pertemuan bersama dengan Ketua KOI Rita Subowo, Ketua KONI Tono Suratman, mantan Ketum PSSI (siapa ini?)dan mantan Ketua Normalisasi PSSI Agum Gumelar, dan mantan Sekjen PSSI Nugraha Besoes.
Agung Laksono menjelaskan, dari pertemuan tersebut mereka bersepakat membentuk Task Force yang diketuai Rita Subowo, dan beranggotakan Tono Suratman, Agum Gumelar, Deputi Bidang Pembinaan dan Prestasi Kemenpora Djoko Pekik, dan Sekretaris Kemenpora Yuli Mumpuni.
Tugas dari Task Force tersebut adalah:
1. Mengadakan konsultasi dengan FIFA dalam upaya untuk menghindari dijatuhkannya sanksi terhadap Indonesia.
2. Mengadakan konsultasi dengan FIFA dan AFC mengenai kemungkinan pemerintah menggunakan kewenangannya sesuai dengan UU No. 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional dan PP Nomor 16 tahun 2007 tentang Penyelenggraan Keolahragaan.
3. Melakukan langkah-langkah terhadap organisasi dan beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi apabila Indonesia diberi sanksi oleh FIFA.
"Task Force ini akan langsung bekerja malam ini, sebelum tanggal 14 Desember tenggat waktu FIFA berikan," lugas Agung.
[URL="http://sport.detik..com/sepakbola/read/2012/12/11/183526/2115816/76/kemenpora-bentuk-task-force-untuk-urus-kisruh-sepakbola"]warning...[/URL]
***
Kudeta KPSI berlanjut dengan membentuk gugus tugas utk kemudian kerjasama dengan Regennas, orang FIFA yg bertahun2 jd budak Bakrie
Quote:
Djohar Berangkat ke Jepang untuk Melobi FIFA
Besar Kecil Normal
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin Husin, pukul 23.00, Selasa malam ini, 11 Desember 2011, berangkat ke Tokyo, Jepang, untuk melobi Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) agar tidak memberikan sanksi kepada Indonesia. Djohar akan berangkat bersama Sekretaris Jenderal PSSI Halim Mahfudz, anggota Komite Eksekutif PSSI Bob Hippy, serta Ketua Komite Kompetisi PSSI Sihar Sitorus.
"Saya akan menjelaskan situasi persepakbolaan saat ini dan melaporkan hasil kongres," kata Djohar saat dihubungi Tempo, Selasa, 11 Desember 2012. Djohar mengatakan, sebenarnya ia bertolak ke Jepang dalam rangka memenuhi undangan FIFA untuk menghadiri semifinal dan final Piala Dunia Antarklub 2012 di Tokyo, Jepang.
Djohar mengatakan akan meminta FIFA meninjau ulang rencana memberikan sanksi kepada Indonesia. "Kita sebagai anggota tidak pernah membuat kesalahan. Hanya saja ada sekelompok orang yang mengacau, kok kita yang dikenai sanksi. Logikanya di mana," kata dia.
Menurut Djohar, FIFA seharusnya membantu menyelesaikan masalah ini, bukannya memberi sanksi. "Kami sudah mematuhi nota kesepahaman yang dibuat. Mereka (pihak KPSI) yang banyak melanggar," kata Djohar. Pelanggaran-pelanggaran itu misalnya, kata Djohar, kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) yang tetap dijalankan, pelarangan pemain ISL bergabung dengan tim nasional (timnas), dan bahkan membentuk timnas sendiri.
Djohar juga membantah tuduhan bahwa pihaknya tak mematuhi nota kesepahaman dengan tidak melakukan verifikasi calon peserta kongres. Pihaknya sudah memverifikasi nama-nama peserta kongres di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin lalu. Menurut Djohar, ada 79 peserta dari 103 yang diundang. Sebanyak 92 persen di antaranya merupakan peserta Kongres Luar Biasa Solo.
Soal kongres PSSI pihak La Nyalla Mattalitti, yang mengklaim dihadiri 82 peserta kongres Solo, Djohar menjawab, "Siapa mereka, kami tidak kenal." Menurut Djohar, peserta kongres Palangkaraya sah. "Yang hadir adalah ketua umum pengurus provinsi. Artinya mereka datang dengan mandat penuh," ujarnya.
Senin lalu, dua kubu PSSI, Djohar Arifin dan La Nyalla Mattalitti, sama-sama mengadakan kongres atas nama PSSI. Djohar Arifin menggelar kongres di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, sedangkan La Nyalla Mattalitti menggelar kongres di Hotel Sultan, Jakarta. Diadakannya dua kongres ini adalah buah dari kegagalan usaha perdamaian kedua belah pihak tersebut.
balapaaan pak djohar jangan sampe keduluan task force, belum jelas banged kepentingannya apa itu
Quote:
Quote:
Original Posted By ptambu►
Reborn ngehek nih.
Di sini aja ah ..............