- Beranda
- The Lounge
PSSI Pilih Disanksi FIFA Daripada Damai
...
TS
ridikdik
PSSI Pilih Disanksi FIFA Daripada Damai
PSSI Pilih Disanksi FIFA Daripada Damai
Quote:
Tadi lihat di TV tadi ada Anton Sanjoyo lagi ngomong mengenai Kisruh PSSI menjelang kongres nanti. Kok kaya déjà vu jaman Nurdin Halid dulu. Waktu itu Kelompok 78 (K-78) ngotot supaya Nurdin cs tidak mengotak atik rekomendasi dari FIFA. Nurdin ngotot menggunakan Statuta PSSI dan Djohar ngotot agar Kongres menggunakan Rekomendasi FIFA. Djohar menilai bahwa Statuta PSSI sudah tidak kompeten lagi karena sudah di rubah isinya oleh Nurdin cs. Pada akhirnya Djohar naik menjadi ketua PSSI setelah melalui proses yang berliku. Setahun kemudiangantian Djohar di posisi Nurdin.
Kongres sebenarnya bisa berlangsung jika kedua pihak mengikuti kesepakatan yang dibuat di JC, kesepakatan itu tertulis, [URL="http://bola.inilah..com/read/detail/1935545/indonesia-di-ambang-sanksi-fifa"]tertuang di dalam MoU[/URL]yang kedua belah pihak tanda tangani bulan Juni lalu. Dan konyol menurut saya jika Halim Mahfudz sudah menandatangani MoU tersebut kemudian melanggarnya karena ternyata tidak sesuai dengan Statuta PSSI dikemudian hari!!
Kenapa Djohar dan Halma berbalik arah?
Seperti yang sudah banyak disinggung, PSSI dan KPSI masih menemui jalan buntu dengan voter pada kongres Palangkaraya 10 Desember mendatang. Dalam MoU yang sudah disepakati dalam JC, tertulis point bahwa peserta kongres di Palangkaraya nanti merupakan peserta kongres Solo 2011 silam. Itu kesepakatannya, kenapa tiba-tiba PSSI Djohar ingin agar peserta kongres Palangkaraya mendatang jangan merupakan peserta kongres Solo? Padahal mereka sudah sepakat pada awalnya. Rupanya kencang berhembus kabar bahwa 2/3 peserta kongres nanti akan memberikan Mosi tidak percaya kepada Djohar Arifin. Apakah PSSI mendadak menjadi paranoid dan mencari cara agar yang menjadi peserta kongres mendatang bukanlah orang yang dulu mendukung mereka dan sekarang berbalik arah menentang mereka?
“Lebih baik Kena Sanksi dari pada Melanggar Statuta PSSI”
Saya ingat, dulu sering saya dengar Manifesto nomor 7 KPSI, di point itu disebutkan bahwa: "Daripada menyerah dan melakukan rekonsiliasi lebih baik menerima sanksi FIFA, dengan alasan yang menerima sanksi bukan hanya klub pendukung KPSI namun juga seluruh anggota PSSI.” Ini baru ironi, dulu kubu Djohar gencar menggunakan ini sebagai alibi jika KPSI lah yang ngotot agar sepakbola Indonesia mendapat sanksi, namun dalam berita yang saya baca, jelas Halim Mahfudz lebih rela jika Indonesia kena sanksi daripada melanggar statuta PSSI kok saya bacanya malah “Lebih baik Indonesia di banned FIFA daripada kami lengser” ya? Jelas bahwa PSSI lebih rela Indonesia kena sanksi FIFA daripada harus lengser. Padahal jelas menurut ketua JC, tidak ada agenda pergantian pengurus pada kongres kali ini.
Lalu kenapa Djohar alergi dengan peserta kongres Solo?
Padahal yang harus mereka lakukan adalah memverifikasi para peserta kongres saja. Dan pada kongres mendatang mereka harus merumuskan masalah sepakbola Indonesia, penyatuan liga dan lain-lain. Sayang, bagi Djohar dan Halim kekuasaan lebih utama di banding sepakbola Indonesia. Mau bukti nyata? Lihat saja peringkat Indonesia sekarang, hasil di Piala AFF 2012, apa perlu menunggu kualifikasi Piala Asia mendatang agar capaian kegagalan Djohar cs menjadi paripurna? Kita tunggu saja.
[URL="http://bola.inilah..com/read/detail/1935545/indonesia-di-ambang-sanksi-fifa"]Sumber[/URL]
Sumber
Kongres sebenarnya bisa berlangsung jika kedua pihak mengikuti kesepakatan yang dibuat di JC, kesepakatan itu tertulis, [URL="http://bola.inilah..com/read/detail/1935545/indonesia-di-ambang-sanksi-fifa"]tertuang di dalam MoU[/URL]yang kedua belah pihak tanda tangani bulan Juni lalu. Dan konyol menurut saya jika Halim Mahfudz sudah menandatangani MoU tersebut kemudian melanggarnya karena ternyata tidak sesuai dengan Statuta PSSI dikemudian hari!!
Kenapa Djohar dan Halma berbalik arah?
Seperti yang sudah banyak disinggung, PSSI dan KPSI masih menemui jalan buntu dengan voter pada kongres Palangkaraya 10 Desember mendatang. Dalam MoU yang sudah disepakati dalam JC, tertulis point bahwa peserta kongres di Palangkaraya nanti merupakan peserta kongres Solo 2011 silam. Itu kesepakatannya, kenapa tiba-tiba PSSI Djohar ingin agar peserta kongres Palangkaraya mendatang jangan merupakan peserta kongres Solo? Padahal mereka sudah sepakat pada awalnya. Rupanya kencang berhembus kabar bahwa 2/3 peserta kongres nanti akan memberikan Mosi tidak percaya kepada Djohar Arifin. Apakah PSSI mendadak menjadi paranoid dan mencari cara agar yang menjadi peserta kongres mendatang bukanlah orang yang dulu mendukung mereka dan sekarang berbalik arah menentang mereka?
“Lebih baik Kena Sanksi dari pada Melanggar Statuta PSSI”
Saya ingat, dulu sering saya dengar Manifesto nomor 7 KPSI, di point itu disebutkan bahwa: "Daripada menyerah dan melakukan rekonsiliasi lebih baik menerima sanksi FIFA, dengan alasan yang menerima sanksi bukan hanya klub pendukung KPSI namun juga seluruh anggota PSSI.” Ini baru ironi, dulu kubu Djohar gencar menggunakan ini sebagai alibi jika KPSI lah yang ngotot agar sepakbola Indonesia mendapat sanksi, namun dalam berita yang saya baca, jelas Halim Mahfudz lebih rela jika Indonesia kena sanksi daripada melanggar statuta PSSI kok saya bacanya malah “Lebih baik Indonesia di banned FIFA daripada kami lengser” ya? Jelas bahwa PSSI lebih rela Indonesia kena sanksi FIFA daripada harus lengser. Padahal jelas menurut ketua JC, tidak ada agenda pergantian pengurus pada kongres kali ini.
Lalu kenapa Djohar alergi dengan peserta kongres Solo?
Padahal yang harus mereka lakukan adalah memverifikasi para peserta kongres saja. Dan pada kongres mendatang mereka harus merumuskan masalah sepakbola Indonesia, penyatuan liga dan lain-lain. Sayang, bagi Djohar dan Halim kekuasaan lebih utama di banding sepakbola Indonesia. Mau bukti nyata? Lihat saja peringkat Indonesia sekarang, hasil di Piala AFF 2012, apa perlu menunggu kualifikasi Piala Asia mendatang agar capaian kegagalan Djohar cs menjadi paripurna? Kita tunggu saja.
[URL="http://bola.inilah..com/read/detail/1935545/indonesia-di-ambang-sanksi-fifa"]Sumber[/URL]
Sumber
Kalo agan-agan yang suka memperhatikan kabar yang ane bahas, gimana menurut pendapat agan?
Kaskuser yang baik selalu meninggalkan jejak dan komeng yang bermutu!
Kaskuser yang baik selalu meninggalkan jejak dan komeng yang bermutu!
0
827
Kutip
3
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.4KThread•84.6KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya