Penurunan Harga Saham Apple Terburuk Sepanjang Tahun

Beranda

...

The Lounge
Penurunan Harga Saham Apple Terburuk Sepanjang Tahun

dosen.gadget

10-12-2012 03:08

Penurunan Harga Saham Apple Terburuk Sepanjang Tahun

Welcome to My Thread

Seperti yang kita ketahui perusahaan Apple merupakan perusahan komputer yang sangat terkenal. Apple membantu bermulanya revolusi komputer pribadi pada tahun 1970-an dengan produknya Apple II, kemudian memajukannya sampai tahun 1980-an dan sekarang kita kenal dengan Macintosh. Apple terkenal akan berbagai perangkat keras ciptaannya, seperti iMac, Macbook, perangkat pemutar lagu iPod, telepon genggam iPhone dan yang terbaru iPad. Karena inovasi yang luar biasa ini Apple sempat menduduki perusahaan komputer dengan harga saham yang tinggi, namun belakangan ini sejak masalah yang menimpa Apple saham perusahaan ini pun mengalami penurunan yang sangat signifikan, berikut selengkapnya:

Quote:

Saham Apple pada hari kemarin merupakan yang terburuk selama tahun ini.

Saham perusahaan tersebut jatuh lebih dari 6% pada hari Rabu, menurun $37 per saham dan ditutup dibawah $540 untuk pertama kalinya selama lebih dari dua minggu. Ditambah lagi, Market cap Apple menurun sekitar $35 milyar pada hari ini – atau dua kali dari market cap Dell.

Turunnya harga saham membuat analis bingung karena menurut mereka tidak ada berita atau hal aneh yang menyebabkan turunnya harga saham.

Beberapa investor diselamatkan dari dua berita yang datang pada hari ini. Yang pertama datang dari DigiTimes – sebuah publikasi dengan track record yang bervariasi tentang akurasinya – yang mengatakan mungkn akan ada penurunan 20% kuarter demi kuarter dalam permintaan Apple terhadap part untuk iPhone 5, dimana beberapa investor mungkin telah mengambil tindakan atas berita tersebut. Yang kedua datang dari IDC, sebuah firma penelitian, yang meprediksikan bahwa Apple akan kehilangan sebagian dari sahamnya dalam pasar.

Analis Stifel Nicolaus – Aaron Rakerswith dan analis UBS – Steve Milunovitch keduanya mensugestikan bahwa penurusan saham mungkin ada hubungannya dengan CEO AT&T yang mengsugestikan bahwa penjualan iPhone dalam kuarter keempat mungkin berkembang dibawah harapan.

Analis lain lebih memperhitungkan kepentingan yang lainnya, seperti deretan produk Apple untuk akhir tahun dan perdebatan yang sedang berlangsung di Washington bagaimana untuk menghadapi tebing fiskal. Meskipun demikian, beberapa analis sepertinya jengkel dengan penurunan harga saham yang random.

Sumber
[CENTER]