Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

niapraAvatar border
TS
niapra
Rolls Royce Laporkan Suap di Cina dan Indonesia



Rolls Royce Laporkan Suap di Cina dan Indonesia



Kabar mengejutkan datang dari Inggris. Produsen mesin pesawat, Rolls-Royce, melaporkan dugaan korupsi dan suap di Cina dan Indonesia kepada Komisi Antikorupsi Inggris (Senior Fraud Office/ SFO). Kantor perwakilan Rolls-Royce serta mitra usahanya di bidang distribusi, perawatan, dan layanan purnajual terpaksa menyuap "pihak-pihak tertentu" di Cina dan Indonesia. Manajemen Rolls-Royce pun menyatakan akan bekerja sama dengan SFO untuk menyelidiki masalah ini. Kemungkinan pengaduan ini akan berujung sanksi terhadap individu atau lembaga tertentu.

"Kami tidak menoleransi adanya praktek ilegal dalam bisnis dan akan menempuh tindakan tegas untuk menyelesaikannya," kata Direktur Utama Rolls-Royce, John Rishton. Manajemen Rolls-Royce juga bakal melaporkan hasil penyelidikan internal kepada SFO, terkait dengan kegiatan bisnisnya di Cina dan Indonesia. Perusahaan yang bermarkas di London ini pun menetapkan standar etika baru serta akan akan menyewa konsultan independen untuk meninjau kegiatan operasional perusahaan.

Saat ini, Rolls-Royce merupakan pemain besar dalam industri dirgantara sipil maupun militer. Skala usahanya menduduki peringkat kedua terbesar, setelah General Electric Amerika Serikat. Rolls-Royce beroperasi di 50 negara dan mempekerjakan 40 ribu karyawan.

Di Cina, Rolls-Royce memiliki 2.000 karyawan. Perusahaan itu menguasai pangsa pasar keempat terbesar untuk mesin pesawat sipil serta produk pendukung infrastruktur energi. Sedangkan pasar Rolls-Royce di Indonesia lebih kecil. Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bhakti Singayudha Gumay, pengguna Rolls-Royce di antaranya adalah Garuda. “Yang lain saya belum mendengar,” katanya.

November lalu, Rolls-Royce meneken kesepakatan dengan PT Garuda Indonesia (persero) untuk program perawatan mesin Trent 700, Mesin-mesin itu akan dipergunakan pada 21 pesawat Airbus A 330 yang dipesan Garuda. Saat dikonfirmasi mengenai isu suap ini, Sekretaris Perusahaan Garuda, Pujobroto, menolak berkomentar. “Kami belum mendengar kabar ini,” ujarnya.




SUMBERRR




ouch!
KPK mana KPK...
0
1K
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.4KThread11.3KAnggota
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.