ane sangat gatel pengen sekali terus menangkat masalah ini supaya kita terus memperjuangkan sepakbola di indonesia tercinta..

baru beberapa hari yang lalu sepakbola nasional digegerkan dengan meinggalnya salah satu legion asing yang membela Persis solo dibawah kepengurusan PT LPIS yaitu Diego Mendieta..

sedikit bakal ane ulas kronologis meninggalnya legion asing ini,menurut beberapa sumber,Diego mendieta menderita lever dan tifus akut karena selama hampir 6 bulan lebih hak beliau(gaji) belum juga turun ,selama 3 minggu lebih berat badannya turun drastis sampai turun 17kg,beliau tdk dapat membayar biaya rumah sakit karena beliau tdk memiliki dana utk membayarnya..
bahkan Pasoepatibegitu julukan bagi pendukung tim persis solo sampai harus menggalang dana utk membantu alm. Mendieta tapi tetap saja dana tsb tak cukup utk membantu biaya perawatan beliau,berikut beberapa petikan kalimat sebelum beliau menghembuskan nafas terakhir :
“Saya ingin hak saya. Tolonglah. Saya sakit. Saya hanya ingin membayar biaya rumah sakit ini.”
"Aku gak minta gaji Full, aku hanya minta tiket pesawat.. Biar bisa pulang ketemu mama.. Dan mati di negaraku"

Dikabarkan, ibunda Diego Mendieta sudah berusaha membantu anaknya dengan mengontak kedutaan Indonesia di Buenos Aires. Kabar yang beredar, pihak Persis Solo akan segera melunasi hak Diego. (Setelah maut merenggut!!!)

dualisme di persepakbolaan indonesia menjadi sangat rumit utk terus kita perhatikan,dua kubu yg terus bersitegang ,mereka malah saling mempertahankan ideologi dan ego mereka masing2 entah utk kepentingan siapa,jelas bukan utk memajukan persepakbolaan indonesia,sampai2 kita harus terus gigit jari karena timnas tercinta kita harus selalu pulang lebih awal di kanca turnamen internasional,agan2 disini pasti berfikiran sama dengan ane kalo mereka2 hanya mementingkan diri sendiri/kelompok tertentu,club2 dibawah naungan mereka yg menjadi korban ke egoisan mereka semua,mungkin masih banyak sekali akibat2 yang terjadi dan mungkin akan terjadi kalau konflik ini terus berlanjut,padahal tidak bisa dipungkiri kalau sepakbola menjadi salah satu sarana yang sangat kuat sebagai pemersatu bangsa,kasihan dan miris utk para atlet yg telah sangat loyal dan bangga membawa nama indonesia di kancah internasional malah menjadi korban keangkuhan para petinggi2 yg mementingkan ego nya masing masing..
kita butuh revolusi utk kemajuan persepakbolaan indonesia ini,kita butuh pemimpin yg mengerti tentang sepak bola,tentang cara memimpin,jangan sampai ada lagi nyawa yg tak dihargai di negara ini,dan jangan sampai ada lagi korban2 kebejatan dari para bajingan2 berkedudukan yg hanya mementingkan ego nya masing masing!!!!

SAMPAI KAPAN SEPAKBOLA INDONESIA SEPERTI INI?!!

KAMI CINTA NEGRI INI,TAPI KAMI BENCI SISTEM YANG ADA,HANYA ADA SATU KATA..LAWAN!!!!

untuk alm. Diego Mendieta ,Selamat jalan Diego. Maafkanlah negeri ini yang begitu (tak) menghargai arti sebuah nyawa. Rest In Peace.