- Beranda
- Berita dan Politik
{Jokowi Wannabe} Golkar: Ical Blusukan ke Kampung-Kampung, Alhamdulillah
...
TS
soipon
{Jokowi Wannabe} Golkar: Ical Blusukan ke Kampung-Kampung, Alhamdulillah
Ical blusukan ke kampung-kampung, alhamdulillah
Posted by redaksi on Nov 18, 2012 | Comments Off
Gaya sosialisasi yang dilakukan capres Golkar Aburizal Bakrie (Ical) blusukan ke desa-desa dinilai hanya meniru gaya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ketika kampanye di Pilgub DKI Jakarta. Sebagai tokoh yang cukup diunggulkan di Pilpres 2014, kampanye Ical mestinya lebih menonjolkan kefigurannya, karena rakyat lebih suka pemimpin apa adanya.
“Metode sama, figur berbeda, ya pasti akan berbeda hasilnya. Jokowi ini ditopang kesederhanaan dia, sementara Ical ini terkesan dibuat-buat. Makanya saya bilang, metode sama, figur beda, ya tentu hasilnya akan berbeda,” kata Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI), Iberamsjah, di Jakarta.
Iberamsjah menilai gaya blusukan yang dilakukan Ical dan Jokowi boleh sama, tapi tetap saja publik melihat figur Jokowi tidak punya beban dan dianggap sebagai tokoh yang mampu membawa perubahan. Karakter Jokowi yang melankolis, rendah hati dengan tubuh yang ramping justru menimbulkan simpati ke publik.
Berbeda dengan Ical. Publik melihat Ical selama ini terkesan elitis, sehingga kalau kemudian blusukan ke desa-desa, ngopi di areal pedagang kaki lima, terkesan dipaksa dan dibuat-buat.
“Orang bilang ini penciraan rekayasa, tidak akan menyentuh hati rakyat. Mestinya dia alamiah saja, lebih menonjolkan figur dan kinerja dia. Jadi saya melihat tim suksesnya ini kurang pintar,” ujarnya.
Ketua DPP Golkar, Fuad Hasan Mansyur, menampik pernyataan Iberamsjah tersebut. Ditegaskannya, Ical bukanlah figur pemimpin yang mengandalkan pencitraan. Kerja-kerja politik yang dilakukan Ical lebih banyak dilandasi rasa tulus ikhlas membangun bangsa.
“Ical itu selalu bilang ke saya, jangan memanfaatkan popularitas di atas penderitaan orang. Jadi betul-betul dilakukan dengan keikhlasan,” kata Fuad.
Fuad menegaskan, Ical sudah hilir-mudik dari berbagai pelosok desa itu sejak dipercaya sebagai Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
“Jadi rekam jejaknya sudah teruji sekali. Semua program yang dilakukan Golkar juga terukur, bukan dadakan. Semua by design. Dan Alhamdulillah dari hari ke hari baik untuk Ical dan Alhamdulillah buat Golkar. Jadi telah membuahkan hasil yang baik,” ujarnya.
Source
Baru kali ini ane tahu Ical blusukan, padahal sebelum jadi Capres apa Ical pernah blusukan?
Korban lumpur Lapindo dan nasabah Bakrie Life bukannya salah satu cara Ical menaikkan popularitas di atas penderitaan rakyat?
Posted by redaksi on Nov 18, 2012 | Comments Off
Gaya sosialisasi yang dilakukan capres Golkar Aburizal Bakrie (Ical) blusukan ke desa-desa dinilai hanya meniru gaya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ketika kampanye di Pilgub DKI Jakarta. Sebagai tokoh yang cukup diunggulkan di Pilpres 2014, kampanye Ical mestinya lebih menonjolkan kefigurannya, karena rakyat lebih suka pemimpin apa adanya.
“Metode sama, figur berbeda, ya pasti akan berbeda hasilnya. Jokowi ini ditopang kesederhanaan dia, sementara Ical ini terkesan dibuat-buat. Makanya saya bilang, metode sama, figur beda, ya tentu hasilnya akan berbeda,” kata Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI), Iberamsjah, di Jakarta.
Iberamsjah menilai gaya blusukan yang dilakukan Ical dan Jokowi boleh sama, tapi tetap saja publik melihat figur Jokowi tidak punya beban dan dianggap sebagai tokoh yang mampu membawa perubahan. Karakter Jokowi yang melankolis, rendah hati dengan tubuh yang ramping justru menimbulkan simpati ke publik.
Berbeda dengan Ical. Publik melihat Ical selama ini terkesan elitis, sehingga kalau kemudian blusukan ke desa-desa, ngopi di areal pedagang kaki lima, terkesan dipaksa dan dibuat-buat.
“Orang bilang ini penciraan rekayasa, tidak akan menyentuh hati rakyat. Mestinya dia alamiah saja, lebih menonjolkan figur dan kinerja dia. Jadi saya melihat tim suksesnya ini kurang pintar,” ujarnya.
Ketua DPP Golkar, Fuad Hasan Mansyur, menampik pernyataan Iberamsjah tersebut. Ditegaskannya, Ical bukanlah figur pemimpin yang mengandalkan pencitraan. Kerja-kerja politik yang dilakukan Ical lebih banyak dilandasi rasa tulus ikhlas membangun bangsa.
“Ical itu selalu bilang ke saya, jangan memanfaatkan popularitas di atas penderitaan orang. Jadi betul-betul dilakukan dengan keikhlasan,” kata Fuad.
Fuad menegaskan, Ical sudah hilir-mudik dari berbagai pelosok desa itu sejak dipercaya sebagai Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
“Jadi rekam jejaknya sudah teruji sekali. Semua program yang dilakukan Golkar juga terukur, bukan dadakan. Semua by design. Dan Alhamdulillah dari hari ke hari baik untuk Ical dan Alhamdulillah buat Golkar. Jadi telah membuahkan hasil yang baik,” ujarnya.
Source
Baru kali ini ane tahu Ical blusukan, padahal sebelum jadi Capres apa Ical pernah blusukan?
Korban lumpur Lapindo dan nasabah Bakrie Life bukannya salah satu cara Ical menaikkan popularitas di atas penderitaan rakyat?
Diubah oleh soipon 18-11-2012 04:15
0
5K
66
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
670.7KThread•40.8KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru