Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

insomnizAvatar border
TS
insomniz
Fakta Tentang Membunyikan Jari
Sekarang ane mau posting tentang "Membunyikan Jari"
Pasti pada pernah deh ngebunyiin jari , dan bunyinya "kletek" atau apa lah , variasi haha ._.

Kenapa Jari-Jari kalau di tarik bisa bunyi ?
Banyak orang menganggap bunyi itu berhubungan dengan derak sendi yang kurang menyenangnkan dan percaya bunyi itu disebabkan tulang-tulang yang bergesekan. Sebenarnya bunyi berderak ini tidak disebabkan oleh pergesekan tulang,tetapi oleh gas diantara sendi.

Sendi kita mengandung sesuatu yang disebut sinovia, yang membantu melumasi sendi. Cairan sinovia mengandung gas oksigen, nitrogen, dan karbondioksida. Penelitian menunjukkan bahwa ketika menderakkan sebuah sendi, anda menjauhkan tulang-tulangnya, dan kapsul yang mengelilingi sendi itu pun meregang. Hal ini menyebabkan cairan sinovia menyemprot dari satu sisi buku ke sisi yang lain.

Cairan yang berpindah ini menciptakan ruang kosong, yang dengan cepat terisi dengan gas lagi. Perpindahan gas yang cepat inilah yang memunculkan bunyi letupan. Untuk kembali menderakkan buku jari yang sama, Anda harus menunggu sampai gasnya kembali ke cairan sinovia. Itulah sebabnya, kita tidak bisa menderakkan buku jari yang sama dua kali berturut-turur dengan cepat.
[sumber : selingansore ]

Itu Penyebab kenapa jari-jari kita bisa bunyi .
Eh,masih ada lagi ..

Rasanya udah membunyikan buku jari itu enak , atau rileks gitu. Tapi jangan jadiin membunyikan buku jari kebiasaan.kenapa?
gerakan membunyikan buku-buku atau sendi di jari juga merupakan kebiasaan yang salah kerana menyalahi peraturan sendi biasanya dan boleh menghancurkan tulang-tulang rawan di dalamnya.Jika kebiasaan ini dilakukan terus menerus maka dapat menimbulkan penyakit sendi yang kronik di kemudian hari.

Para saintis bioperubatan telah mempelajari apa yang sebenarnya berlaku ketika kita menekuk tulang sendi jari dengan menggunakan mikrofon yang sensitif.

Di dalam ruang sendi antara tulang-tulang terdapat cecair dan ikatan sendi (ligamen) di setiap sisi ruang sendi yang menyatukan tulang.

Nah, saat kamu menarik jari, hal ini membuat ruang sendi makin besar. Akibatnya, tekanan dalam ruang sendi makin menurun. Segera saja, ikatan sendi tersedut ke dalam. Ketika tekanan menurun, muncullah gelembung (yang paling sering karbon dioksida), hanya dalam satu per ribuan saat. Gas inilah yang menimbulkan bunyi letupan yang merupakan suara pertama.

Gelembung itu mengisi 15% ruang sendi yang sekarang menjadi lebih besar. Kerana ruang sendi mendadak diisi oleh gelembung, cairannya tiba-tiba mendorong ikatan sendi dan menolaknya ke posisi semula. Pada saat ligamen "didorong kembali" muncullah bunyi kedua.

Tenaga yang hilang dalam sendi sangat rendah, hanya sekitar 7% daripada yang diperlukan untuk merosakkan tulang. Tetapi, bila terlalu sering melakukannya, boleh dikira sendiri dan hasilnya tentu sangat berbahaya.

Sebuah penelitian melibatkan 300 orang yang telah membunyikan buku jarinya selama 35 tahun. Memang, hasilnya tidak ada kes artritis pada tangan mereka. Namun, kesan lain adalah mereka mempunyai sendi yang membesar, tangan mereka menjadi lebih lemah, berkurang satu perempat dari kekuatan tangan yang seharusanya.

Jadi, membunyikan buku jari tangan dan sendi tulang yang lain akan terasa saat kita tua nanti, 35 hingga 40 tahun akan datang.

[ sumber : lintas.me ]

Serem juga ya , ?
Kalo menurut ane sih gapapa,tapi jangan sering aja .
Kalo menurut agan agan gimana ?
0
9.5K
29
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.