nizmaf1Avatar border
TS
nizmaf1
TAKABONERATE, Selayar island, SULSEL
Masih di tanah Sulawesi, berawal dari hobi renang sejak kecil dan merantau di kota daeng, Saya mulai menyukai jenis olahraga ini; diving / menyelam. Rasanya jika badan sedang lelah, perut membuncit, pikiran penat dengan segala macam urusan, nyemplung di air itu adalah obat untuk melerai ketidaknyamanan tersebut. Dinginnya air seolah mampu memadamkan panasnya api dalam tubuh dan otak...cesss!!! adem! fresh!! Dengan prinsip sekali menyelam 2-3 pulau terlampaui, maka Saya lebih memilih untuk berenang; badan sehat pikiran juga jadi segar.

Awalnya Saya cukup kerepotan untuk menyalurkan hobi Saya ini, karena sangat sedikit sekali jumlah kolam renang untuk muslimah / perempuan saja. Maklum, karena Saya berjilbab, dan kebetulan saat itu belum ada baju renang muslimah. Kalo berenang di kolam dengan pakaian olah raga biasa ujung-ujungnya Saya diusir oleh penjaga kolam...katanya kadar kaporit dalam kolam bisa melunturkan baju sehingga membuat kolam menjadi kotor.

Semenjak baju renang menjadi fashion beberapa waktu terkahir ini, Saya jadi semakin gemar berenang... di tempat umum pun tak masalah selagi itu tidak ramai, bukan kolam renang rakyat; gelanggang atau sungai yah, yah lebih sedikit ada yang menjual kenyamanan dan privacy lah. Sehingga Saya tidak harus terlalu risih menjadi tontonan banyak orang dengan berenang memakai pakaian yang tertutup, prinsipnya selagi mereka tidak mengenal siapa Saya dan mengganggu Saya, Saya tidak pernah ambil peduli.

Nah kegiatan ini semakin menjadi ketika Saya harus memutuskan untuk merantau di pulau Sulawesi, tidak ada satu pun kolam renang untuk perempuan, dan tempat wisatanyanya pun tidak berbeda dengan apa yang ada di Jakarta, sehingga lingkungan Mall dan kawan-kawannya sangat membosankan untuk Saya. Maka Saya berlari ke pantai dan lautnya, yang note bene, gak ada di Jakarta!! Lautnya yang bersih, pulaunya yang banyak, jenis ikan yang beragam...wuahhhhhhhhh...semua itu semakin mendorong Saya untuk menjelajahi isi dalam lautnya.

Awalnya seh, takut-takut, karena sepanjang mata memandang tak berujung...hanya hamparan air dengan gelombang arusnya. Tapi keindahan laut dan isinya mematahkan semua ketakutan Saya. Sehingga jika kemarin saya sempat terlewatkan dengan event SAIL BUNAKEN, maka kali ini Saya ingin menikmati event TAKABONERATE ISLAND EXPEDITION 2009...

Bela-belain diri setelah field trip panjang yang melelahkan, Saya langsung mengajukan cuti untuk menuju ke pulau Selayar, dimana event tersebut diselenggarakan. melalui jalan darat Saya berangkat pagi-pagi dengan seorang teman dari stasiun bus Malleangkeri, Makassar menuju pulau Selayar, route yang harus dilewati: Makassar-Gowa-Takalar-Jeneponto-Bantaeng-Bulukumba, sesampainya di Bulukumba tepatnya di pelabuhan Bira Saya melanjutkan perjalanan dengan menggunakan kapal ferry...persis seperti kita mau ke Bakahauni-Merak, tiket busnya cukup murah, Rp.100.000,- perorang sudah dengan tiket kapal.

Perjalanan Makassar-Bira ditempuh dalam waktu 5 Jam, penyebrangan ditempuh dalam waktu 1,5 Jam, ditambah lagi dengan waktu istirahat dan menunggu kapal dan antrian masuk kapal, total waktu yang dihabiskan sekitar 11 Jam. Tapat pukul 19.00 WITA saya tiba di hotel di pulau Selayar. Pemesanan tiket harus dilakukan beberapa hari sebelumnya, dan harus memperhatikan jadwal penyebrangan ferry juga, karena ada yang 2x penyebarangan adan yang hanya 1x penyebrangan. Hebatnya masyarakat Makassar, sekalipun mereka senang sekali merokok, ketika masuk Bis AC mereka langsung mematikan rokoknya...tidak seperti di pulau jawa, yang kerap kali harus ditegor terlebih dahulu baru mau mematikannya. Sepanjang penyebrangan kita diperlihatkan oleh cantiknya sunset, loncatan lumba-lumba yang indah...wuah pokoknya seru deh!!

Sesampainya disana Saya bergegas untuk menghadiri acara pesta budaya di alun-alun sambil mencari makan malam. Sungguh mengesankan...semua tarian daerah yang ada di Sulawesi Selatan ditampilkan. Perlu diketahui bahwa SUlawesi Selatan terdiri dari 4 suku budaya; Suku Makassar, Suku Bugis, Suku Mandar dan Suku Toraja. Masing-masing budaya memiliki persamaan dan perbedaan, serta keunikan sendiri-sendiri.

Malam itu juga Saya mencari dinas kelautan untuk berkoordinasi menuju Takabonerate, disini Saya punya pengalaman lucu, karena Saya wisatawan domestik yang independen dan modal nekat, maka Saya seringkali bertanya ke masyarakat setempat bagaimana untuk sampai di takabonrate. Jawabannya sangat mengejutkan; "Bonerate itu jauh mbak, kalo ombak 2-3 meter seperti ini bisa 12 jam baru sampai sana, ini saudara Saya baru sampai malam ini". hohohohoho.... jauh yah!!! mana cuti cuman sampai hari senin pula, alhasil Saya mencari tahu ke pemda setempat, dan ternyata takabonerate itu adalah kumpulan pulau yang membuat gugusan dinding coral, jadi takabonerate dengan bonerate itu beda yah!! Takabonerate gugusan pulau dan area budidaya alam bawah lautnya (taman lautnya), bonerate adalah salah satu pulau di kepulauan Selayar.

Karena Saya belum memiliki lisence diving yang cukup memadai karena saya hanya punya POSSI, maka Saya tidak dianjurkan untuk turut menyelam... tapi karena keinginan tinggi, Saya mencari cara untuk bisa melakukannya... Ada keinginan, ada akal, ada jalan dan yang paling penting...harus ada uang!! (yang terakhir yang gak enak) setelah seharian berkeliling menikmati keindahan alam dan budaya kepulauan Selayar, langkah Saya terhenti di Selayar Island Resort & Dive... kata ojek sewaan orang lokal tidak bisa masuk, tapi masa iyah, lhah wong wisatawan lokal juga dapat menguntungkan kok...

Setelah Saya masuk, Saya disambut oleh seronga satpam yang asemmmmmmmmmm banget, mungkin banyak penduduk lokal yang iseng ingin masuk sehingga menggangu kenyamana dan lingkungan resort kali yah. Tanpa basa-basi Saya langsung menuju receptionist...ternyata resort ini punya sejarah sendiri. Kono dulu ini miliki pribadi orang Jepang, ada 2 resort yang dimiliki orang asing di pulau ini; Selayar Resort Dive dan Selayar Island Resort ini. Setelah krisis moneter, resort ini diambil alih oleh pemda setempat di dibiding ke beberapa pengelola resort di beberapa negara, masuklah Mr.Bernard ini ayng katanya usdah mempunyai 4 Resort di beberapa negara asia. Beliau berkebangsaan Jerman, orangnya cukup menarik dan koperatif, sampai saat ini sudah 8 tahun belaiu mengelola resort tersebut, kata petugas setempat, dulu waktu dikelola orang Jepang, mereka tidak menerima wisatawan lokal dan asing di luar dari Jepang / Asia. Sama dengan Selayar Resort Dive, resort ini dimiliki oleh seorang pria berkenegaraan Jerman juga, tapi resort ini miliknya sepenuhnya. Tidak menerima wisatawan lokal, hanya asing, dan kebanyakan mereka langsung nyebrang dari Bali / Lombok.

Bedanya Selayar Resort Dive terletak di pantai Timur Pulau Selayar yang langsung menghadap ke laut Flores, NTT, dan palung di laut ini sangat dalam sehingga arusnya lebih kencang, biasanya kita melakukan drive dive disini. Sedangkan Slayar Island resort terletak di pantai Barat, menghadap Laut Flores dan Selat Makassar. memiliki taman laut gusung yang dibudidayakan oleh fakultas perikanan dan kelautan Univ. Hasanudin Makassar, sehingga apa yang ada di Takabonerate juga terdapat di Gusung. Di Selayar Island Resort, ada tarif EURO dan RUPIAH...dengan blog ini Saya juga ingin membantu mempromosikannya, karena worthed banget untuk menghabiskan uang kita disini, viewnya, fasilitasnya, dsb. Kita juga bisa bayar dengan karti kredit atau debet loh (kalo signalnya dapet yah... tapi kalo gak yang terpaksa akan diantar ke ATM BRI di pusat pulau, seperti pengalaman Saya!)

Menunggu esok pagi untuk diving, Saya pergi snorkel di gusung dengan menggunakan perahu

nelayan yang biasa disebut ketinting... karena Saya tidak sempat membawa peralatan snorkel sendiri, dan dinas kelautan n pariwisata tidak mempunyai stock lebih untuk disewakan, jadilah saya snorkel tanpa alat, selain kacamata renang dan pelampung dirigen kosong yang ada diperahu... karena sore, visibilitynya kurang bagus... tapi cukup menawan hati, ikan-ikan dan karang-karang yang berwarna warni sungguh mengobati rasa stress Saya.

Keseokan harinya Saya sungguh semangat untuk fun diving, dibawah bimbingan Mr. Bernard, semua berjalan dengan baik dan menarik... semua dipastikan aman dan nyaman, thanks Selayar Island Resot, thanks Bernard...
Sayang teman Saya memiliki riwayat asma, jadi kita tidak bisa berlama-lama dibawah laut... tapi bagaimanapun, you have try to go there, spot diving terbaik ke-3 di dunia... ^_^

0
2K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Domestik
DomestikKASKUS Official
10.2KThread3.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.