Quote:
Dahlan Iskan di-Bully di Komisi VII DPR
Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan memenuhi panggilan Komisi VII DPR untuk verifikasi temuan BPK mengenai inefisiensi PLN Rp 37 triliun. Namun selain soal itu, Dahlan juga disindir soal aksinya yang sering menjadi berita di media massa.
Anggota Komisi VII yang juga Anggota Badan Kehormatan (BK) dari Fraksi PAN, Alimin Abdullah, menyindir Dahlan Iskan soal laporan anggota DPR pemeras BUMN ke BK DPR. Alimin menyindir Dahlan yang menjanjikan setor sepuluh nama, namun akhirnya hanya menyetor tujuh nama.
"Saya sampai tanya ke anak saya, dua tambah lima itu berapa, kan tujuh, bukan sepuluh. Padahal awalnya Pak Dahlan yakin mengantongi sepuluh nama," sindir Alimin.
Dia juga menyindir aksi nyentrik Dahlan Iskan, seperti aksi membuka pintu tol dan mengepel lantai bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. "Saya juga pernah meminta pintu itu dibuka, tapi sayangnya nggak ada wartawannya," ujarnya disambut tawa anggota Komisi VII DPR lain.
Seusai Alimin bicara, Wakil Ketua Komisi VII DPR yang memimpin rapat, Effendi Simbolon, juga menyindir Dahlan Iskan yang dinilainya kerap berakting.
"Pak Dahlan nyatet nggak apa yang disampaikan teman-teman? Ini verifikasi lho pak. Kalaupun akting, akting juga catet-catetlah," kata politisi PDIP itu.
Dahlan hanya tersenyum menanggapinya. Dia tetap serius memperhatikan pertanyaan-pertanyaan dan keterangan dari Komisi VII DPR.
(trq/lh)
[url]http://news.detik..com/read/2012/11/13/123158/2090245/10/dahlan-iskan-di-bully-di-komisi-vii-dpr[/url]
*** DI emang sering berbuat hal2 yg kontroversial. Tapi pertanyaan anggota hewan yg jauh dari substansi agenda rapat mengingatkan ane pada ucapan mendiang Gus Dur, kalau anggota DPR seperti anak2 TK
gimana menurut agan-agan....?