Aburizal Bakrie atau ARB sesaat ketika masuk Ballroom Kahayan di Swissbel Hotel Danum di Jalan Tjilik Riwut Palangkaraya, Kalteng, Sabtu (10/11) malam.

Aburizal Bakrie Disambut Tarian Dayak
Sabtu, 10 November 2012 | 22:50 Wita

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA-Kedatang Aburizal
Bakrie (ARB) untuk mengikuti Perayaan Hari Ulang Tahun ke 48 Partai Golkar Provinsi Kalimantan Tengah, di Palangkaraya, Sabtu (10/11) malam dimeriahkan dengan tarian adat dayak setempat. Ketua Umum DPP Partai Golkar itu, datang dengan pesawat pribadi dan mendarat di Bandara Tjilik Riwut Kalimantan Tengah, sekitar pukul 20.00 wib yang disambut oleh Ketua DPD Partai Golkar Kalteng, H Abdul Razak dan sejumlah pengurus DPD Partai Golkar Kalteng.

Hadir pula dalam perayaan HUT Golkar Kalteng Wakil Gubernur Kalteng, H Achmad Diran dan Wali Kota Palangkaraya, HM Riban Satia serta para simpatisan, kader dan pengurus Partai Golkar se Kalimantan Tengah. ARB atau Aburizal Bakrie akan bermalam selama satu malam di Palangkaraya, karena Minggu pagi besok, dia bersama sejumlah pengurus Partai Golkar lainny, akan mengikuti acara jalan sehat yang akan diikuti oleh sekitar 10 ribu massa golkar. "Ini untuk memeriahkan HUT Golkar ke 48 dan sebagai bentuk dukungan kami kepada Bapak Aburizal Bakri yang akan maju sebagai calon Presiden Republik Indonesia yang akan datang," kata Ketua DPD Partai Golkar Kalteng, H Abdul Razak.



SURVEI
Ical Sosok Capres Terkuat
Senin, 15 Oktober 2012

JAKARTA (Suara Karya): Lembaga Survei Indonesia (LSI) memprediksi Aburizal Bakrie yang akrab disapa Ical menjadi capres kuat dalam Pilpres 2014. Jika aturan presidential threshold diterapkan sebesar 20 persen suara atau 25 persen kursi di parlemen, maka dalam Pilpres 2014 pertarungan capres hanya terjadi antara Ical dan Megawati Soekarnoputri. "Pilpres 2014 hanya akan menjadi the clash of the titans antara Aburizal Bakrie dan Megawati Soekarnoputri karena keduanya didukung partai besar yang memenuhi syarat pencalonan," kata peneliti LSI Adjie Alfaraby saat memaparkan hasil survei LSI di Jakarta, Minggu. Dia menambahkan, capres dari Partai Demokrat yang didukung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menjadi kuda hitam.

Menurut Adjie, elektabilitas Ical makin meningkat. Dukungan calon pemilih kepada Ical makin bertambah seperti yang tecermin dalam beberapa survei yang dilakukan LSI. "Dalam beberapa hasil survei LSI, Ical menjadi capres terkuat dibanding Jusuf Kalla dan Sultan Hamengku Buwono di internal Partai Golkar. Tidak ada tokoh lain di Partai Golkar yang memiliki elektabilitas sekuat Ical," katanya. Adjie mengakui, sejumlah persoalan dihadapi Ical, seperti kasus lumpur Lapindo. Namun berdasarkan hasil survei, persoalan seperti itu tidak dianggap penting oleh responden. "Ada persoalan seperti itu saja, elektabilitas Ical sudah kuat. Apalagi kalau Ical bisa menyelesaikan semua masalah itu," tuturnya.

Menurut Adjie, Ical masih punya waktu untuk meningkatkan elektabilitas menjelang Pilpres 2014. "Ical memiliki peluang besar terpilih sebagai presiden karena didukung Partai Golkar yang berdasarkan survei LSI menjadi partai yang paling banyak mendapat dukungan responden," ujarnya. Dia menambahkan, survei terakhir LSI dilakukan 1 hingga 8 Oktober lalu. Ical sendiri mengaku tetap percaya diri menjadi capres. Dia menyatakan sedang bersaing dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto di tiga besar. "Partai Golkar telah menetapkan saya sebagai capres. Maka saya harus dapat melaksanakan dan memperjuangkannya dengan baik," kata Ical.

Dia menjelaskan, hasil survei menunjukkan elektabilitas dirinya sebagai capres masuk urutan tiga besar dan hanya berselisih sangat tipis dengan dua figur lain. Dia juga mengaku optimistis menghadapi Pemilu 2014 jika melihat hasil semua survei menempatkan Partai Golkar senantiasa di urutan teratas peraih suara jika pemilu digelar sekarang ini. "Tidak ada satu pun survei yang mengatakan Partai Golkar tidak berada pada urutan pertama," kata Ical. Saat melakukan kunjungan ke ratusan pedagang kaki lima di Pasar Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Minggu, Ical meminta restu masyarakat untuk pencapresannya pada pemilu mendatang. Menurut dia, pencapresannya bukan semata-mata untuk merebut kekuasaan, tapi demi menyejahterakan rakyat. "Kalau soal harta, alhamdulillah, saya sudah cukup. Kalau untuk popularitas, mungkin tidak. Yang jelas, saat menjabat Menko Kesra, saya melihat pelbagai persoalan bangsa belum selesai. Masyarakat Indonesia harus lebih sejahtera," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, pedagang kaki lima di Pasar Sukapura, Cilincing, mendeklarasikan dukungan mereka kepada Ical sebagai capres Partai Golkar. Hadir mendampingi Ical, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Sharif Cicip Sutardjo, Ketua Pemenangan Pemilu Partai Golkar untuk Wilayah Jawa 1 Ade Komarudin, Aulia Rahman, Fuad Hasan Mansyur, Rizal Malarangeng, Ade Supriyatna, Tantowi Yahya, Bambang Wiyogo, Rusmin Effendy, dan Ketua DPD II Partai Golkar Jakarta Utara Olsu Babay.

Dalam acara deklarasi itu, Ical sempat menyematkan rompi kepada sukarelawan yang merupakan pedagang kaki lima Pasar Sukapura. Usai melakukan dialog dengan pedagang kaki lima, Ical dan rombongan melakukan kunjungan ke perkampungan buruh pelabuhan di Kecamatan Koja dan berdialog dengan masyarakat sambil meresmikan posko ARB Fans Club.
http://www.suarakarya-online.com/new...html?id=313369

--------------------------


I want you for 'nyoblos' ARB & Golkar

Semoga terkabul keinginannya, Pak ARB!