jika berkenaan jangan lupa

jika tidak berkenaan jangan dikasih

Ya, maksudnya setengah Indonesia dan setengah Jepang.
Lisa Halim, dara cantik yang bersolo-karir sebagai penyanyi dan pengarang lagu di Jepang. Lahir dari seorang ayah berkebangsaan Indonesia dan ibu berkebangsaan Jepang, Lisa Halim ternyata mampu merebut hati para fans di tempat kelahirannya Jepang.

Lisa ternyata sudah beberapa kali datang ke Indonesia lho, terutama Bali. Tidak mengherankan karena selain musik, Lisa juga menyukai olahraga surfing. Dia sangat suka menulis lagu di luar ruangan, seperti di pantai yang katanya memberikan suasana tenang.

Dia pun suka dengan penampilan Agnes Monica. "Dia menyanyi dan menari begitu energik. Dia benar-benar keren."

"Aku sudah sangat akrab dengan Indonesia. Berada di sini seperti mengunjungi kampung halaman saya sendiri walaupun saya tidak pernah tinggal di sini," kata penyanyi yang tumbuh besar di Jepang dengan orang tuanya. Setelah kematian sang ayah yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan, dia sekarang tinggal bersama ibunya di negeri sakura.

Pada tahun 2007, Lisa mengeluarkan mini album [Daddy] dan single-nya [Air Rhythm] yang membuatnya menjadi perhatian. Pada tahun 2008 ia merilis album [Here I am] di Indonesia dan Malaysia, dengan dua lagu yang berjudul [Tomorrow] dan [Say Goodbye].

cek videonya [URL=" [url]http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=_9V4TJWleGA#![/url]"]disini[/URL]

Lisa mengembangkan hasratnya untuk menyanyi secara serius sejak usia 13 tahun. Dia terinspirasi oleh album [I Will Always Love You] yang dinyanyikan Whitney Houston. CD lagu yang diberikan sang ibu sebagai hadiah ulang tahunnya yang ke-10 itu telah mengubah hidup Lisa untuk selamanya.

Sang ibu sangat mendukung karirnya dan beliau selalu menghadiri konser Lisa. "Ibuku adalah satu-satunya orang dekat dengan saya sejak ayah saya meninggal dunia." Hal ini telah memotivasi dirinya untuk menulis lagu untuk mendukung perempuan. "Setiap wanita pernah mengalami masa sulit dalam hidup mereka, dan rasanya luar biasa jika saya bisa membantu mendukung mereka melalui lagu-lagu saya."

Di tengah banyak penyanyi pop di Jepang, Lisa mencoba untuk membedakan dirinya dengan menciptakan lagu yang dapat mewakili perasaan orang lain tetapi memiliki melodi yang unik. "Menyanyikan sebuah lagu dapat membuat orang tersenyum, dan saya suka itu." Katanya dengan ceria.



Tanjoubi omedetou, Lisa-san! ^_^