Aktivis JIL Bela Syiah Sampang yang Mengaku Dipaksa Masuk Sunni
Wednesday, 07 November 2012 07:29 F. Hadiatmodjo
0 Komentar

Kerusuhan Sampang (ist)Kerusuhan Sampang (ist)

itoday - Pengakuan kontroversial pemimpin Komunitas Islam Syiah Sampang di pengungsian, Iklil Almilal, soal pemaksaan warga Syiah untuk masuk ke aliran Sunni memunculkan masalah baru. Kelompok liberal, salah satunya Jaringan Islam Liberal (JIL), mengecam upaya pemaksaan beragama itu.

Aktivis JIL Mohamad Guntur Romli melalui akun Twitter @GunRomli menyesalkan upaya pemaksaan itu. “Gimana mau dialog eksternal (antar-agama) kalau dialog internal saja makin mandeg. Kayak gak ada kerjaan lain: orang Islam dipaksa jadi Islam lagi, menyedihkan fenomena ini,” tulis @GunRomli.

Guntur Romli mengecam adanya pemaksaan bagi warga Syiah untuk kembali membaca Rukun Islam membaca Syahadat. “Aneh-aneh saja, orang Syiah dan Ahmadiyah dipaksa baca syahadat lagi, padahal syahadat mereka sama: tiada Tuhan hanya Allah dan Muhammad Rasul-Nya,” tulis @GunRomli.

Diberitakan sebelumnya, Iklil Almilal menyatakan sejumlah warga Syiah Sampang telah dipaksa untuk kembali ke aliran Islam Sunni. Menurut Iklil sudah ada belasan orang Syiah yang dibaiat kembali ke ajaran Sunni.

Pembaiatan paksa itu, kata Iklil, terjadi pada Ahad (04/11). Saat itu, sejumlah penganut Syiah diminta menandatangani surat perjanjian untuk kembali ke Islam sunni. Dikatakan, dengan surat sakti itu, rumah warga yang dibaiat tidak akan dibakar.


Read more about Mengecam by www.itoday.co.id