1. Menikmati Kecantikan Makanan



Makanan ada yang cantik? Mungkin itulah pertanyaan konyol yang terlintas. Namun memang demikian, berbagai kuliner Jepang dikenal dunia sebagai makanan yang tersaji dengan cantik dan tata cara yang kadang rumit.
Faktor kecantikan makanan inilah yang menjadikan orang Jepang makan lebih lambat agar menikmati cantiknya sajian tersebut. Dengan proses makan yang lambat, tubuh pun memiliki waktu untuk mencerna dan membuat si empunya tubuh menyadari bahwa ia telah kenyang.

2. Teliti Jumlah Kalori



Dalam hal asupan kalori yang disantap, orang Jepang sangat teliti. Ketelitian inilah yang menjadikan mereka efektif dalam menghitung jumlah karbohidrat ke dalam tubuh. Tak seperti Indonesia, orang Jepang ternyata makan nasi kurang dari 3 kali sehari. Ini disebabkan telah ada karbohidrat lain yang mudah dijumpai seperti spaghetti, pasta, udon (mie dari beras), soba (mie dari buckle wheat), roti, cereal, dll.

3. Jalani Diet Tradisional



Diet sehat ala Jepang tak hanya membuat langsing namun membantu melindungi dari penyakit kanker. Makanan yang biasa dikonsumsi orang Jepang dalam memiliki badan ideal diantaranya beras, ikan, sushi, rumput laut, miso, kentang, teh hijau, tahu, dan jamur shiitake.

4. Hobi Makan Sayur



Boleh dibilang, Jepang merupakan negara yang ‘gila sayur’. Mereka tak hobi mengkonsumsi mie instan seperti kebanyakan orang Indonesia. Hampir semua komposisi diet makanan di Jepang ialah acar sayur, salad hingga tumis sayur. Ini terbukti pada restoran Jepang yang identik mencampurkan sayuran yang banyak pada menu apapun, baik dalam bentuk salad, tumis sayur di teppan, nabe/shabu-shabu maupun tempura sayur.

5. Minum Teh Hijau



Meski pahit, minuman ini amat dicintai masyarakat Jepang. Seperti diketahui, anti-oksidan pada teh hijau cukup tinggi sehingga mampu membersihkan tubuh dari racun-racun. Orang Jepang dikenal juga senang meminum manis. Tetapi mereka mengoptimalkan penggunaan pemanis
buatan yang relatif aman dan sangat jarang menggunakan gula meja 100%. Ini membuat sangat mudah menemukan minuman di Jepang dengan label calorie off ataupun zero calorie.