Jakarta Anggota komisi III DPR, Ruhut Sitompul menyayangkan kasus hakim agung yang dinomorduakan ketimbang PNS birokrat Mahkamah Agung (MA). Menurutnya profesi hakim sangat penting dan harus dinomorsatukan.

"Karena apapun, hakim itu yang mewakili Tuhan di muka bumi, yang mengambil keputusan. Apalagi MA benteng terakhir orang mencari keadilan," kata Ruhut kepada wartawan di Kompleks DPR, Senayan, Kamis (25/10/2012).

Politisi Partai Demokrat ini mengatakan fungsi pegawai MA selain hakim agung berhubungan dengan urusan administratif sehingga kurang pantas jika mereka mendapatkan fasilitas yang lebih ketimbang para hakim agung.

"Jangan sampai begitu karena di luar hakim agung itu kan mereka istilahnya administrasi. Jadi jangan sampai mereka jadi raja, lebih mengatur," lanjutnya.

Ruhut menambahkan, komisinya juga akan melakukan komunikasi dengan pihak MA terkait kasus ini. "Saya rasa nanti kita komisi III akan konsultasi. Ya (MA) sebagai mitra akan kami tanyakan. Ketua-ketuanya kan hakim agung sendiri. Jadi kesekjenannya yang harus kita gimanain nanti," imbuhnya.

Seperti diketahui, hakim agung Prof Gayus Lumbuun berbicara blak-blakan jika hakim agung di MA menjadi warga kelas dua. Adapun warga kelas satu adalah PNS/birokrat MA. Oleh karenanya, Gayus meminta auditor eksternal untuk menghitung dan menilai pengunaan anggaran MA.

"Kesan di MA yaitu para hakim agung adalah penghuni kelas dua di bawah PNS-PNS eselon I dan eselon II. Bahkan staf biasa memegang peran penting administrasi dan keuangan di MA," kata Gayus.

Atas tudingan ini, Sektretaris MA, Nurhadi membantah semua pernyataan Gayus. "Saya nggak pernah takut sama siapa pun, karena saya clean. Saya nggak peduli, saya labrak betul (Gayus Lumbuun) karena saya clean. Saya jamin satu rupiah pun saya tidak punya pikiran untuk main-main terutama dalam anggaran. Kalau eselon I ketahuan (korupsi) sama saya, saya amputasi," kata Nurhadi saat ditemui wartawan di ruang kerjanya.

[url]http://news.detik..com/read/2012/10/25/123253/2072729/10/ruhut-pns-jangan-jadi-raja-hakim-agung-harus-dinomorsatukan?n991102605[/url]

Ruhut: Hakim itu mewakili TUHAN. Kalau hakim terima suap apakah berarti TUHAN mengijinkan.