BOGOR (pos Kota) – Satu dari tiga kawanan jambret yang beraksi di Jalan Raya Tegar Beriman Pemkab Bogor,dikeroyok warga. Tidak hanya itu, motor yang dipakai saat beraksi juga ikut dibakar warga yang marah.

Pengadilan jalanan ini berlaku bagi Budiman ,27, atas aksinya menjambret tas berisi uang milik Hera 25. Korban saat itu baru mengambiluang di Bank Jabar Banten (BJB) Cabang Cibinong bersama kekasihnya Dede 30, pelaku selain dikurung dalam sel polisi, juga menderita luka serius di wajah dan badannya.

Begitu emosinya warga, sampai pelaku yang sudah dalam pengawalan polisi, masih juga dipukuli. Warga lain yang tidak memiliki kesempatan membogem pelaku, lalu melampiaskannya dengan membakar motor yang dipakai saat beraksi.

Korban kepada polisi mengaku, saat itu ia baru saja mencairkan tabungannya karena ada keperluan. Namun saat di jalan, dia dipepet tiga pria yag menumpang dua motor. Pelaku yang menjambret tas berisi uag miliknya diakui mengendarai motor Suzuki Satria warna putih. Motor ini yang di bakar massa.

Menurut Dede, rekan korban, aksi penjambretan terjadi sekitar pukul 10:00. Saat ia dan Hera dalam perjalanan pulang usai mencairkan tabungannya di Bank BJB.

Tepat di depan Kantor Pos dan Giro yang hanya berjarak beberapa puluh meter dari lokasi kejadian, keduanya di pepet dua motor dengan tiga pria yag datang dari arah belakang.

“Mereka langsung pepet dari samping. Yang boncengan langsung tarik tas saya,” ungkap Hera.

Tarik menarik berlangsung. Motor yang ditumpangi keduanya oleng dan akhirnya dirinya jatuh dari motor. Spontan, dirinya langsung berteriak jambret. Warga yang mendengar teriakan tolong dan melihat Dede dan Hera terjatuh, langsung melakukan pengejaran.

Pelaku Budiman yang panik, berusaha memasuki jalan kampung. Namun disaat bersamaan, muncul dua anggota TNI dari arah depan. Banyaknya warga yang mengejar disertai teriakan jambret, dua anggota TNI lalu melakukan penghadangan.

Motor pelaku lalu oleng dan masuk selokan. Kesempatan ini dimanfaatkan warga dengan melakukan pengadilan atas pelaku. Pukulan tangan kosong hingga dengan benda keras bersarang ke tubuh pelaku.

Teriakan ampun, rupanya tidak membuat warga iba. Justru sebaliknya, warga semakin marah walau disaat yang bersamaan, pelaku sudah dalam pengawalan polisi.

Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Imron Ermawan, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, hingga kini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Dua rekannya yang lolos dari kejaran warga, sudah diketahui identitasnya. Tim yang dibentuk, sudah melakukan pengejaran terhadap dua pelaku.

“Pelaku sudah diamankan. Sekarang masih dalam pemeriksaan,”tandas AKP Imron sambil menambahkan, pelaku adalah pemain lama yang biasa beraksi disekitar Cibinong.

sumber

untungnya ada anggota TNI, kalo ga ada gmna nasibnya tuh