karmilaAvatar border
TS
karmila
Gaya Ulil Abshar 'jilat" Bossnya:

Ulil

Ulil: gelar Bapak Demokrasi untuk Presiden SBY tepat
Selasa, 23 Oktober 2012 20:02 WIB | 34 Views

Jakarta (ANTARA News) - Ketua Pusat Pengembangan Strategi Kebijakan DPP Partai Demokrat, Ulil Abshar Abdalla mengatakan, pemberian gelar sebagai Bapak Demokrasi oleh DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) sangat tepat. "Saya rasa gelar sebagai Bapak Demokrasi sudah tepat karena Presiden SBY punya kontribusi besar untuk konsolidasi demokrasi," kata Ulil kepada ANTARA News, Jakarta, Selasa.

Ia menambahkan, konsolidasi demokrasi itu disebabkan dua hal. Pertama, kata dia, Presiden SBY melakukan kontribusi dalam menegakkan pokok-pokok dalam demokrasi. "Seperti supremasi pemerintahan sipil, berkontribusi terhadap hak-hak sipil seperti kebebasan beragama, kebebasan berpendapat, berkeyakinan, perlindungan terhadap HAM, memberi ruang adanya kritikan-kritikan dan memberikan kebebasan melakukan demo," ungkap Ulil.

Selain itu, apa yang dilakukan oleh Presiden SBY selama menjabat juga telah membuat ekonomi menjadi lebih baik. "Demokrasi itu ditunjang oleh ekonomi. Ekonomi yang baik mampu melahirkan demokrasi yang baik pula. Presiden SBY telah menjalan keduanya," pungkas Ulil. Presiden SBY menerima penghargaan sebagai Bapak Demokrasi dari DPP KNPI. Rencananya, penghargaan akan diberikan kepada Presiden SBY pada Desember nanti.
http://www.antaranews.com/berita/340...iden-sby-tepat

-------------------------

Bicara masalah penegakan demokrasi dan semakin kuatnya peran masyarakat sipil (civil society) di negeri ini, seharusnya jangan sepotong-sepotong. Semua terjadi karena peran banyak pihak, terutama para tokoh yang banyak terlibat di awal Reformasi lalu. Misalnya peran jenderal Wiranto, tanpa sikapnya yang bijak dan pintar menahan diri di awal reformasi lalu, proses 'barakisasi' militer tentu tak akan pernah mulus. Juga peran Amien Rais yang merombak total banyak tatanan masyarakat kita, terutama dengan perannya yang mengamandemen UUD 1945 sehingga sistem politik negara kita bisa seperti sekarang ini; Juga peran Gus Dur yang mendemonstrasikan ke hadapan rakyat, bagaimana sesungguhnya praktek berdemokrasi dan saling menghormati diantara semua kelompok di negeri ini. Sementara orang-orang seperti Megawati, SBY, Taufik Kiemas, Abu Rizal Bakrie, apalagi hanya Marzuki Alie, tak banyak kedengaran sumbangan mereka dalam perubahan besar di akhir tahun 1990-an dulu itu. Emangnya kemane aje tuh orang!
Diubah oleh karmila 23-10-2012 22:15
0
665
0
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.7KAnggota
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.