Dibawah ini adalah jawaban dari judul thread ane(termasuk pembahasan tentang settingan grafik pada game). Btw ada QUIS ~~~ (eh udah tutup ding, cek di OLD KASKUS)

3D modeling adalah proses mengembangkan gambaran matematis dari setiap permukaan objek nyata melalui perangkat lunak khusus. Produk tersebut disebut sebagai model 3D. Produk tersebut dapat ditampilkan sebagai gambar dua dimensi melalui proses yang disebut 3D rendering atau digunakan dalam simulasi komputer fenomena fisik. Model ini juga dapat secara fisik dibuat menggunakan perangkat pencetakan 3D.
Pada dasarnya, model 3D terbentuk dari titik-titik yang disebut vertices (atau vertex) yang memventuk suatu bentuk poligon. Poligon terbentuk dari setidaknya tiga vertex (segitiga).


Pada settingan grafik game, kita sering menemukan "details", geometry details" atau fasa-fasa lainnya di opsi. Opsi tersebut memang pada intinya mengatur kedetailan objek 3d. Apabila settingan dibuat "high" atau "maksimal", maka semakin detail pula bentuk yang akan ditampilkan dalam game. Ini berarti makin banyak vertex dan tesselation yang akan tercipta, makin banyak pula "pikiran" yang dipikir oleh PC kita. Adapun kalau objek 3dnya jauh, maka detail atau vertexnya pun tidak terlalu butuh banyak. Inilah sebabnya..




Sebelum render menjadi sebuah gambar, objek harus ditempatkan (ditata) dalam sebuah adegan. Ini mendefinisikan hubungan spasial antara obyek, termasuk lokasi dan ukuran. Animasi mengacu pada deskripsi temporal suatu objek, yaitu, bagaimana bergerak dan deformasi dari waktu ke waktu. Metode populer termasuk keyframing, invers kinematika, dan motion capture. Simulasi fisik juga menentukan animation.

"Another Stuff" yang ane maksud yaitu perintah, script, dll yang merupakan inti jalannya game. Misalkan dalam menggerakkan karakter harus ini itu, kalo mau menang harus ini itu. Bisa juga membaca motion yang telah ada dalam file corenya game kemudian diaplikasikan. Pokoknya hal diluar 3d dalam game 3d , dan itu dipikir mutlak CPU.


Sebenarnya ane kurang tau tentang segalanya termasuk ini gan. Opsinya antara "on" dan "off". Kalo udah "on", maka levelnya bisa disesuaikan antara "low" dan "high". Makin tinggi nge-set nya, maka serpihan, debu, goresan, dan efek destruksi lainnya akan lebih banyak dan lebih detail gan kalo menurut ane.


Rendering mengubah model menjadi sebuah gambar baik dengan simulasi transportasi cahaya untuk mendapatkan gambar fotorealistik, atau dengan menerapkan beberapa jenis gaya seperti dalam fotorealistik non-rendering. Dua operasi dasar di render realistis adalah transportasi (seberapa banyak cahaya mendapatkan dari satu tempat ke tempat lain) dan scattering (bagaimana permukaan berinteraksi dengan cahaya). Langkah ini biasanya dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak komputer grafis 3D atau 3D grafis API. Mengubah foto dalam bentuk yang cocok untuk rendering juga melibatkan proyeksi 3D, yang menampilkan gambar tiga dimensi dalam dua dimensi. Intinya "menampilkan 3d dalam layar yang hanya bisa menampilkan 2d"

Shading adalah proses yang digunakan dalam menggambar untuk menggambarkan tingkat kegelapan. Dalam grafik komputer, Shading mengacu pada proses mengubah warna objek / permukaan / poligon dalam adegan 3D, berdasarkan sudut untuk lampu dan jaraknya dari lampu untuk menciptakan efek fotorealistik atau "tampak nyata".


Sebuah bayangan adalah area di mana cahaya langsung dari sumber cahaya tidak dapat dicapai karena halangan oleh suatu benda. Ini menempati semua ruang di belakang obyek buram dengan cahaya di depannya. Penampang bayangan adalah siluet dua dimensi, atau proyeksi terbalik dari benda yang memblokir cahaya. Pada settingan game, ane pernah coba ke low, dan hasilnya, WOW! Bayangannya banyak artefa, ga ada opaque-nya.


Dalam komputer grafis 3D,high dynamic range rendering(HDRR atau rendering HDR), juga dikenal sebagai pencahayaan dinamis jarak jauh, adalah rendering adegan komputer grafis dengan menggunakan perhitungan pencahayaan dilakukan dalam jangkauan dinamis yang lebih besar. Hal ini memungkinkan pelestarian rincian yang mungkin hilang karena membatasi rasio kontras. Video game dan film yang dihasilkan komputer dan efek khusus manfaat dari ini karena menciptakan adegan lebih realistis dibandingkan dengan model pencahayaan yang lebih sederhana digunakan.


Ambient occlusion adalah metode yang digunakan dalam komputer grafis 3D yang membantu menambah realisme model refleksi lokal dengan memperhatikan redaman cahaya karena oklusi atau sumbatan. Ambient oklusi berusaha memancarkan cahaya perkiraan jalan dalam kenyataan, khususnya dari apa yang biasanya dianggap permukaannya non-reflektif. Efek ini ane cuma tau nya ada di game Battlefield 3.


Dalam tekstur komputer grafis 3D , mipmapadalah pra-kalkulasi, gambar tekstur yang dioptimalkan yang menyertai tekstur utama, dimaksudkan untuk meningkatkan kecepatan rendering dan mengurangi artefak aliasing. Mereka banyak digunakan dalam permainan komputer 3D, simulator penerbangan dan sistem pencitraan 3D. Teknik ini dikenal sebagai mipmapping. Huruf "MIP" dalam nama merupakan akronim dari multum frase Latin di parvo, yang berarti "banyak dalam sedikit". Mipmaps memerlukan lebih banyak ruang di memori.
Anisotropic filtering (AF) adalah metode meningkatkan kualitas gambar tekstur pada permukaan yang berada di sudut pandang miring sehubungan dengan kamera di mana proyeksi tekstur (bukan primitif poligon atau lainnya yang menjadi diterjemahkan) tampaknya menjadi non-ortogonal (demikian asal kata: "sebuah" untuk tidak, "iso" untuk yang sama, dan "tropik" dari tropisme, berkaitan dengan arah; anisotropic filtering filternya tidak sama di setiap arah ).


Setelah lihat spoiler tadi, berarti intinya adalah; settingan mipmapmengatur detail tekstur keseluruhan, sedangkan anisotropic mengatur kedetailan tekstur pada jarak yang lebih jauh dari pengamat.