Meluasnya api yang membakar kawasan hutan di Gunung Penanggungan wilayah Kecamatan Ngoro dan Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto membuat cemas Pemkab Mojokerto. Untuk itu, pihaknya menerjunkan Taruna Siaga Bencana (Tagana).

Kabag Humas dan Protokol Pemkab Mojokerto, Ludfi Ariyono mengatakan, meski yang terbakar masih jauh dari pemukiman warga khususnya wilayah Kabupaten Mojokerto namun pihaknya sudah menerjunkan Tim Tagana Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mojokerto. "Hingga saat ini, petugas dari KPH Pasuruan masih melakukan upaya pemadaman. Untuk membantu upaya pemadaman itu, kita juga menerjunkan Tagana milik Dinsos. Namun karena saat ini lokasi kebakaran jauh dari pemukiman sehingga tim hanya membantu memadamkan api," ungkapnya, Selasa (16/10/2012) tadi pagi.

Menurutnya, jika nantinya api sampai ke pemukiman warga khususnya di wilayah Kabupaten Mojokerto, pihaknya akan turun langsung ke lokasi. Untuk itu, Tim Tagana yang diterjunkan ke lokasi juga memantau pergerakan api. Jika sampai ke pemukiman warga, maka warga akan diminta untuk mengungsi.

"Kita terus melakukan koordinasi, jika sewaktu-waktu api menjalar ke pemukiman warga maka upaya pengungsian bisa segera dilakukan. Semoga saja, petugas berhasil memadamkan api sehingga tidak sampai ke pemukiman warga," harapnya.

Sebelumnya, ratusan hektar kawasan hutan di Gunung Penanggungan wilayah Kecamatan Ngoro dan Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto terbakar. Tak ada upaya yang dilakukam untuk memadamkan api yang membakar semak belukar dan pepohonan sejak tiga hari terakhir

Sumber