Oh ya, saya punya tanah besar, tapi memang saya belum tau potensi tanah saya, kemudian kawan saya menemukan bahwa di tanah saya ada tembaganya. akhirnya kawan saya menawarkan dirinya untuk mengambilkan tembaga saya tersebut dan saya menerima 1% persen dari hasil penjualan tembaganya. lama kelamaan kawan saya melaporkan bahwa ternyata ada emasnya, karena sudah 40 tahun mengambil tembaganya maka kawan saya berbaik hati memberikan keuntungan 4% dari tembaga yang diambil dan 3.75% dari emas yang diambil. saya senang sekali.
kemudian berpuluh puluh tahun kemudian anak cucu saya memaki saya habis2an karena tembaga dan emasnya sudah hampir habis, dan anak cucu caya tak ada modal untuk melakukan usaha lain, akhirnya anak cucu saya menjadi melarat dan hanya jadi pekerja dari anak cucu kawan saya tersebut...