Mindo Rosalina Manullang (Rosa) mendapat pengaman ekstra ketat saat menjadi saksi untuk terdakwa Angelina Sondakh (Angie) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Kamis (11/10).

Pengamanan mantan anak buah Nazaruddin yang juga bekas Manajer Marketing PT Permai Grup itu karena ia merupakan saksi mahkota. Sebagai saksi penting, Rosa pun harus mengenakan rompi antipeluru.

Juru bicara Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Maharani Siti Shopia, mejelaskan rompi itu digunakan karena Rosa masih merasa dibayang-bayangi ancaman yang sangat kuat. Meski begitu, Maharani tak menjelaskan bentuk ancaman tersebut. “Ada ancaman yang besar kepada Rosa,” jelasnya sebagaimana dinukil Pos Kota.

Pada kasus ini, Angelina diduga kerap berhubungan dengan Mindo Rosalina. Saat itu, Angie menjadi anggota Badan Anggaran DPR sekaligus Koordinator Kelompok Kerja (Pokja) Komisi X. Mantan Puteri Indonesia ini juga diduga menerima imbalan serupa dalam pembahasan anggaran untuk proyek pengadaan fasilitas di beberapa universitas negeri di Kemendiknas. Nilai seluruhnya sekitar Rp 12 miliar dan 2.350.000 dollar AS atau sekitar Rp 33 miliar.

Atas perbuatan itu, Angelina dijerat dengan pasal yang disusun secara alternatif, yakni Pasal 12 huruf a atau Pasal 5 ayat 2 atau Pasal 11 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Ancaman hukumannya maksimal 20 tahun penjara.

Dengan pemakaian rompi peluru di ruang pengadilan menjadi sebuah tanda tanya besar kepada institusi penegak hukum di negeri ini, apakah masyarakat sudah tidak percaya lagi melihat pengadilan sebagai sebuah lembaga yang sakral, dan wajib dihormati keberadaannya?(pkt/sec)

SECOM


GILA! sepertinya di mana - mana tidak aman. Terlalu banyak 'terosris' di negeri ini. ahhhhhhh