Pasuruan - Kejar-kejaran antara polisi dengan pelaku pencurian mobil Pajero Sport di jalanan Beji hingga Gempol lama Pasuruan bak film action. Pelarian pembantu rumah tangga (PRT) yang mencuri mobil majikannya itu akhirnya terhenti setelah terjebak kemacetan di dekat Pasar Gempol lama.

"Pelaku kita tangkap sekitar pukul 07.30 wib," kata Kapolsek Gempol Kompol Slamet Riyadi di mapolsek, Selasa (9/10/2012).

Pelaku adalah Fredy Laksana SP (40) warga Langkepan, Randuagung, Lumajang dan rekannya Andri Hermawan (24) Karangmenjangan, Mojo, Gubeng, Surabaya.

Fredy yang bekerja sebagai PRT di rumah majikannya Handoko di Gayungsari Barat Surabaya sejak sebulan lalu, dia bekerja sama dengan Andri mencuri Pajero Sport warna putih nopol B 108 RDS. Dan majikannya mengetahui mobil tersebut hilang pada pukul 03.00 wib dinihari.

Karena tidak bisa menyetir, mobil yang rencananya hari ini mau dijual di Surabaya itu, dibawa ke Lumajang terlebih dahulu. Namun, saat balik ke Surabaya, Brigadir Amat Nur anggota Unit Lantas Polsek Beji di Pos Beji mendengar kendaraan hilang yang disampaikan pemiliknya melalui radio swasta di Surabaya, melihat Pajero Sport seperti ciri-ciri tersebut.

Saat mobil curian itu melintas di Pos Lantas Polsek Beji, Brigadir Nur langsung mengejarnya dengan mengendarai sepeda motor. Namun, ketika melambaikan tangan sebagai isyarat agar pengemudi meminggirkan kendaraannya, malah gas mobil Pajero dikencangkan dan menabrak tangan Brigadir Nur.

Karena nyawanya merasa terancam, Brigadir Nur meminta bantuan petugas Polsek Gempol. "Saya buntuti saja dari belakang, tapi saya terus berkomunikasi dengan Polsek Gempol, karena kendaraannya menuju arah Gempol," ujar Brigadir Nur di Mapolsek Gempol.

Suasana arus lalu lintas di Gempol lama terpantau padat. Kendaraan yang dikemudikan pelaku ini akhirnya terjebak kemacetan di dekat Pasar Gempol lama.

Petugas gabungan dari unit lantas dan reskim Polsek Gempol yang bersiaga langsung mengerubungi kendaraan tersebut dengan sikap siaga.

Ketika pengemudi dan penumpang mobil tersebut diminta turun, ternyata tak digubris. Dengan sikap siaga sambil menodongkan pistol ke arah mobil, karena khawatir jika pelaku membawa senjata, petugas akhirnya berhasil menurunkan paksa kedua pelaku.

Keduanya diborgol dan dibawa ke Mapolsek Gempol berserta barang bukti mobil curiannya.

Setelah dimintai keterangan sementara di mapolsek, kedua pelaku beserta Pajero Sport diserahkan ke anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya, karena wilayah kejadiannya di Gayungsari Barat Surabaya.

"Sehubungan TKP di wilayah Surabaya, barang bukti dan pelaku kita bawa ke Surabaya untuk penyelidikan lebih lanjut," ujar Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Sudamiran saat menjemput pelaku di Mapolsek Gempol.

sumber