Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

amaxpoAvatar border
TS
amaxpo
YABA Obat gila yang mematikan
YABA OBAT GILA DAN MEMATIKAN




Belum lagi Indonesia mampu menghentikan peredaran narkoba yang mengancam keberadaan generasi muda, kini muncul lagi sebuah ancaman baru yang juga membutuhkan perhatian serius, Yaba. Namanya memang terdengar asing bagi telinga kita, namun percayalah bahwa Yaba tak semanis yang kita bayangkan.


Yaba merupakan methampetamine (stimulan yang mempengaruhi sistem saraf pusat) yang dicampur kafein. Adapun kadar kandungan Yaba terdiri atas sekitar 25 - 35 mg methamphetamine, dicampur dengan kafein (45 - 65 mg), yang tidak secara pasti diketahui kandungannya. Bahkan, ekstremnya ada juga yang menyebutkan Yaba merupakan hasil oplosan garam, cairan pembersih rumah, sulingan obat batuk dan lithium baterai kamera.

Sejarah


Seperti dinyatakan dalam situs US Drug Enforcement Administration yang menjelaskan salah satu versi asal muasal Yaba. Yaba diproduksi di wilayah segitiga emas peredaran narkoba, Thai – Laos – Myanmar. Popularitas Yaba sampai menjelajah wilayah Asia Tenggara dan Asia Timur. Muncul versi lain yang menyebutkan, Yaba ditemukan oleh seorang ahli kimia berkebangsaan Jerman, atas pesanan Adolf Hitler. Pesanan khusus ini dibuat untuk tentara Nazi di PD II dengan hasil mencengangkan, dimana ditemukan para tentara yang telah mengkonsumsi racikan obat super ini seperti layaknya dalam film Rambo, yang terus bertempur sepanjang hari tanpa rasa lelah.

Selanjutnya, obat ini diberi kode D-IX. Sebelum Yaba diproduksi massal sekitar November 1944 di Sachsenhausen, dekat Berlin, Jerman, dan diujicobakan terhadap para tahanan di kamp konsentrasi Sachsenhausen. Sampel uji coba diberikan kepada 18 tahanan yang masing-masing diberi beban seberat 20 kg, dengan arahan mereka dipaksa berbaris, mengelilingi lapangan, sambil bernyanyi dan bersiul selama berjam-jam mengelilingi lapangan tanpa istirahat. Adapun jarak tempuh mencapai lebih dari 90 km. Untuk ukuran manusia normal, hal tersebut sangat tidak wajar. Akibat yang ditimbulkan dari pemakaiannya, para peserta setelah melewati 24 jam pertama, stamina mereka langsung ambruk, bahkan ada yang meninggal. Eksperimen tidak manusiawi tersebut, ternyata direspon oleh dokter-dokter Nazi yang sangat terkesan dan antusias untuk merencanakan program supply kepada seluruh tentara Jerman dengan pil tersebut.


"Yaba itu sejenis ekstasi dengan harga sedikit murah"


Ukuran dan bentuk Yaba itu memang tak jauh berbeda dengan ekstasi. Yaba berbentuk tablet, ukurannya tak lebih besar dari penghapus di ujung pensil. Laiknya ekstasi, tablet ini juga berwarna-warni, seperti merah, orange, dan hijau. Uniknya ia memiliki rasa seperti permen, misalnya rasa anggur, jeruk atau vanila.

Yaba merupakan jenis obat terlarang yang dikonsumsi dengan cara diminum. Namun, ada pula orang yang menggunakannya lewat jarum suntik. Bagi pengguna Yaba dengan cara suntik terancam pula terkena HIV (human immunodeficiency virus), hepatitis B dan C, serta virus-virus lain yang terbawa lewat darah.


Efek pemakaiannya


Yaba sangat berbahaya, sebab pemakainya akan mengalami risiko yang sama seperti para pengguna berbagai bentuk methamphetamine. Pemakainya akan mengalami halusinasi dan mampu bertahan melek seharian. Dan Yaba beresiko besar mengantarkan pemakaianya pada kematian.
detak jantung bertambah cepat, tekanan darah si pemakai juga akan menjadi lebih tinggi sehingga, Yaba dapat merusak pembuluh darah kecil di otak pemakainya. Jika hal itu sudah terjadi, maka pemakai Yaba dapat terkena serangan stroke. Penggunaan kronis obat terlarang jenis baru ini bisa membuat radang pada saluran darah di jantung.

Penggunaan obat yang berlebihan alias over dosis dapat menyebabkan hypertermia (naiknya suhu tubuh) dan kematian. Sementara secara psikologis, pengguna Yaba akan mengalami fase perubahan perilaku. Pemakainya akan berubah menjadi kasar, paranoia (takut berlebihan), resah, bingung, dan insomnia atau susah tidur.


HATI HATI GAN!!!

Beredar informasi dari mulut ke mulut, kabarnya tablet ‘setan’ ini dibawa oleh para pedagang keliling sekolahdan dikonsumsi anak-anak, melalui permen berbentuk pop rock yang bila dihisap bisa berdesis dan meledak-ledak di mulut. Kemasan yang menarik dari pil/permen Yaba dibungkus dalam kotak kecil, sehingga menambah daya tarik bagi anak-anak untuk membelinya belum lagi harga yang murah, membuat mereka membeli dalam jumlah yang lebih. Dibalik mengkonsumsi Yaba, ada bahaya yang menghantui. Anak-anak akan dibuat ketagihan. Setelah memakan 3 butir, maka pengguna akan terbawa dalam dunia halusinasi dan bila efek pengaruhnya hilang, maka pengguna akan mengalami kesakitan. Jika hal ini terus berlanjut, maka kemungkinan terburuk pengguna akan mengalami kematian.



JAGAIN ADEK, ANAK, SODARA KALIAN DARI NARKOBA


Nunggu cendol nya emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L)
tolong di emoticon-Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star
0
2K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.