Enam mata pelajaran itu adalah Agama, Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia, Matematika, Seni Budaya, serta Olahraga dan kesehatan.

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan, Musliar Kasim, mengatakan kurikulum pendidikan sekolah dasar akan segera diubah menjadi hanya enam mata pelajaran, sehingga tidak terlalu memberatkan pelajar. Saat ini kurikulum pendidikan di SD sangat luas dan cukup banyak, sehingga menjadi tidak fokus atau seakan kehilangan arah.

Selain itu, siswa SD juga menjadi sangat terbebani dengan berbagai mata pelajaran, sehingga banyak kehilangan kesempatan untuk mengenali nilai-nilai lingkungan yang ada. Padahal mata pelajaran tersebut belum tentu sesuai dengan kebutuhan pendidikan untuk siswa setingkat sekolah dasar.

"Saya pernah mendapatkan masukan dari salah seorang tokoh nasional bahwa cucunya yang masih SD setiap berangkat sekolah harus membawa buku satu koper, karena banyaknya mata pelajaran yang harus mereka terima," kata Musliar, usai acara nonton film inspiratif bersama ratusan siswa dan guru di Banjarmasin, Rabu (3/10).

Saat ini Kemendikbud sedang menyusun kurikulum baru dengan menyederhanakan kurikulum yang ada menjadi hanya enam mata pelajaran, yaitu Agama, Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia, Matematika, Seni Budaya, serta olahraga dan kesehatan.

http://www.beritasatu.com/nasional/7...di-6-buah.html

tanpa sains gmana mau maju ni bangsa
"Kesejahteraan materil suatu bangsa tergantung pada kemampuan bangsa itu dalam bidangsains, sebab sains merupakan dasar teknologi, sering disebut sebagai tulang punggung pembangunan."