Tottenham Hotspur tampil meyakinkan kala menghadapi tuan rumah Manchester United, Minggu (30/9) dinihari WIB. Unggul dua gol di babak pertama, Spurs berhasil mempertahankan keunggulan meski sempat terkejar oleh United sebelum akhirnya mengakhiri laga dengan skor akhir 3-2.

Jan Vertonghen dan Gareth Bale membawa Spurs unggul di babak pertama. Namun, laga berjalan panas melalui aksi saling balas gol di awal babak kedua. Masuknya Wayne Rooney mengawali kebangkitan United, di mana Nani berhasil menyarangkan gol hasil umpan Rooney.

Meski begitu, Spurs rupanya tidak rela kehilangan keunggulan mereka. Clint Dempsey pun membalas gol, sebelum United kembali memperkecil kedudukan melalui Shinji Kagawa. Sayangnya, gol Kagawa menjadi gol terakhir bagi United yang terpaksa menelan kekalahan pertama dari Spurs di kandang sendiri sejak 1981.


Babak pertama:


Tottenham Hotspur secara mengejutkan mengungguli Manchester United dua gol tanpa balas di babak pertama pada laga yang digelar di Old Trafford, Minggu (30/9) dinihari WIB.

Anak-anak asuh Andre Villas-Boas hanya butuh dua menit untuk mengoyak gawang Anders Lindegaard. Adalah Jan Vertonghen yang sukses membuat publik Old Trafford terkejut ketika penetrasinya dari sisi kanan pertahanan United gagal dihentikan pemain bertahan tuan rumah sebelum akhirnya tembakan dari dalam kotak penalti membawa Tottenham unggul 1-0.

Terkejut dengan serangan cepat The Lilywhites, United segera bereaksi dengan melancarkan serangan dari sisi kiri. Beruntung bagi Spurs, lini pertahanan mereka cukup disiplin untuk mengantisipasi serangan itu.

Tim tamu terus mengancam sepanjang sepuluh menit pertama, tepatnya di menit kedelapan. Kali ini melalui Clint Dempsey yang melepaskan tendangan langsung ke arah Lindegaard. Namun, tendangannya masih melenceng di sisi kanan gawang.

Tiga menit berselang, United mulai memperlihatkan taringnya. Tendangan Robin van Persie nyaris membahayakan gawang Brad Friedel. Akan tetapi, bola masih berhasil diblok oleh mantan rekan setimnya di Arsenal, William Gallas.

Hingga pertengahan laga, Spurs tampaknya cukup menguasai jalannya pertandingan. Kelincahan Gareth Bale berhasil membuat lini pertahanan United kewalahan. Spurs juga mendapat peluang lain melalui tendangan penjuru, hanya saja peluang itu masih mampu diantisipasi dengan baik oleh Lindegaard.

United memperoleh peluang emas ketika Kagawa yang berupaya melakukan penetrasi ke kotak penalti dijatuhkan oleh Moussa Dembele dan wasit memberikan hadiah tendangan bebas. Sayang, tendangan bebas yang dieksekusi Van Persie masih belum menemui sasaran.

Asyik memikirkan cara membongkar pertahanan Spurs, United justru kembali kebobolan di menit 32. Melalui serangan balik cepat, Bale yang lolos dari kawalan membawa bola ke depan gawang sebelum akhirnya melepaskan tembakan yang gagal dihalau Lindegaard

Keunggulan 2-0 Spurs terus bertahan hingga turun minum.



Babak kedua:


Kick off babak kedua, Sir Alex Ferguson mencoba mempertajam lini depan United dengan menarik keluar Ryan Giggs dan menurunkan Wayne Rooney.

Strategi Ferguson segera terbukti benar. Lima menit setelah babak kedua digulirkan, United berhasil mengejar ketinggalan. Berawal dari umpan Rooney yang lolos dari penjagaan di sisi kanan, bola segera disambar Nani yang berada di depan gawang dan sukses mengoyak gawang Friedel.

Namun, Spurs pun membalas dengan cepat. Bale, lagi-lagi lolos dari kawalan pemain bertahan United, melepaskan tembakan ke arah Lindegaard. Bola berhasil dihalau kiper asal Denmark. Namun, bola rebound jatuh di kaki Dempsey yang tanpa ragu menjaringkannya ke gawang Lindegaard.

Pertandingan semakin panas. Karena kurang dari dua menit, United kembali memperkecil kedudukan. Van Persie melepaskan umpan cantik ke arah Kagawa di dalam kotak penalti sebelum bintang asal Jepang itu melepaskan tendangan menyusur tanah untuk membawa United mengejar ketinggalan menjadi 3-2.

United dan Tottenham terus berupaya mencari celah untuk kembali mencuri gol. United nyaris berhasil menyamakan kedudukan di menit 60 melalui tendangan bebas Rooney setekah Kagawa dijatuhkan di depan kotak. Mantan punggawa Everton itu melepaskan tendangan indah yang mengarah tepat ke gawang Friedel, namun bola masih membentur mistar sebelum akhirnya dibuang oleh pemain Spurs.

Satu menit berselang, giliran Van Persie yang berpeluang menyamakan kedudukan bagi United. Sayang, meski berhasil menceploskan gol hasil umpan Paul Scholes, posisi striker Belanda yang offside memaksa wasit menganulir gol tersebut.

Para punggawa United sempat memprotes wasit karena klaim penalti mereka tidak digubris kendati Sandro terlihat melakukan handsball di kotak terlarang.

Meski begitu, tekanan dari kubu United terus mengalir hingga pertengahan babak kedua. Rooney kembali mencuatkan harapan pendukung Red Devils ketika tendangannya dari dalam kotak nyaris menjebol gawang Friedel. Namun, tendangannya masih melebar.

Memasuki menit 81, giliran Scholes yang menguji Friedel lewat tendangan kencang dari luar kotak penalti. Beruntung bagi Spurs, kiper Amerika Serikat berhasil menahan bola dengan tangannya.

United terus memberikan tekanan kepada tamunya. Empat menit sebelum waktu normal, Patrice Evra berpeluang menambah gol bagi United ketika dirinya melompat menyambut umpan Rafael. Beruntung bagi Spurs, Friedel mampu bereaksi cepat dan mengamankan bola.

Meski sempat melewati tambahan waktu empat menit, keunggulan 3-2 untuk Spurs tidak juga berubah. The Lilywhites sukses meraup kemenangan di Old Trafford untuk pertama kalinya sejak 1981 silam.



Susunan Pemain:

Manchester United: Lindegaard (GK); Rafael, Evra, Ferdinand, Evans; Scholes, Nani, Giggs, Carrick; Kagawa; van Persie

Cadangan: De Gea, Anderson, Wootton, Cleverley, Rooney, Hernandez, Welbeck

Tottenham Hotspur: Friedel (GK); Walker, Gallas, Caulker, Vertonghen; Sandro, Dembele; Lennon, Dempsey, Bale; Defoe

Cadangan: Lloris, Dawson, Falque, Huddlestone, Mason, Sigurdsson, Townsend

Chelsea Pecundangi Arsenal di Emirates Stadium
[Ready Stock] Jersey Grade Ori n Player Issue [Reseller are Welcome]