Tabrak Tanker, Kapal Feri Bahuga Jaya Tenggelam di Selat Sunda!
TS
352
Tabrak Tanker, Kapal Feri Bahuga Jaya Tenggelam di Selat Sunda!
Kecelakaan laut kembali terjadi. Kali ini menimpa Kapal Motor Bahuga Jaya yang sedang berlayar dari Pelabuhan Merak, Cilegon, menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Rabu dini hari, 26 September 2012.
Tabrakan dengan kapal tanker sekitar pukul 05.00 WIB, kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan. Menurutnya, KM Bahuga Jaya menabrak kapal tanker yang sedang berlayar dari arah sebaliknya, yakni dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak.
KM Bahuga Jaya sendiri tenggelam 20 menit kemudian. Saat ini Tim Search and Rescue (SAR) masih terus berupaya mengevakuasi seluruh penumpang kapal yang diperkirakan mencapai 130 orang. Sekitar 70 orang telah dievakuasi oleh kapal-kapal lain yang mendekati lokasi kejadian begitu kecelakaan terjadi.
Sampai saat ini belum diketahui ada korban jiwa atau tidak dalam peristiwa ini. Pihak terkait masih mencari manifes penumpang untuk mengetahui data dan jumpah persis penumpang yang berada di atas KM Bahuga Jaya saat kapal itu tenggelam.
Quote:
KM Bahuga Tenggelam 4 Mil dari Pelabuhan Bakauheni
Jakarta Kapal Motor Bahuga Jaya yang bertabrakan dengan kapal tanker Norga Gastar saat menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni. Posisinya tenggelamnya sekitar 4 mil dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
"Kapal itu dari Merak menuju Bakauheni. Kira-kira 2,5 mil dari Pulau Rimau Balak dan 4 mil dari Pelabuhan Bakauheni di Selat Sunda," ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan saat berbincang dengan detikcom, Rabu (26/9/2012).
Bambang mengatakan, proses evakuasi tengah dilakukan dengan mengerahkan kapal roro yang bersandar di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. "Sudah dikerahkan penyelamatan," katanya.
Diketahui, KM Bahuga membawa 12 penumpang dan 78 kendaraan. Kapal tersebut tenggelam saat bertabrakan dengan kapal kargo Norga Gastar saat menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni. Belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Tim Medis Disiapkan, Korban KM Bahuga Dievakuasi ke Bakauheni
Jakarta Kapal roro yang merapat ke lokasi tenggelamnya KM Bahuga di Selat Sunda, berhasil mengevakuasi sejumlah korban. Rencananya korban yang berhasil diselamatkan akan dibawa ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
"Karena posisinya dekat ke Bakauheni, maka proses evakuasi akan dilaksanakan di Bakauheni," ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan saat berbincang dengan detikcom, Rabu (26/9/2012).
Bambang juga mengatakan, saat ini tim medis telah disiapkan untuk memberikan bantuan bagi korban. "Kita sudah koordinasi dengan tim medis, dan telah disiapkan," katanya.
Bambang menuturkan, sedikitnya ada 8 kapal yang dikerahkan untuk mengevakuasi korban. "ada 8 kapal yang saat ini berada di lokasi kapal tabrakan itu untuk beri bantuan," katanya.
Namun, belum diketahui secara pasti berapa jumlah korban dalam kejadian ini. "Saya belum dapat informasi, masih menungggu," terangnya.
Diketahui, KM Bahuga Jaya yang tenggelam di Selat Sunda mengangkut 12 penumpang dan 78 kendaraan. Kapal tenggelam saat bertabrakan dengan kapal kargo Norga Gastar saat menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni. Posisi tenggelam berjarak 4 mil dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Original Posted By love75►mulai lagi dah, kejadian miris,.. masa kendaraan ada puluhan termasuk bis2, mobil pribadi sama motor,.. manifest jumlah penumpang cuman ada 12 orang
kemungkinan korban banyak ini,.. dan barusa denger elshinta ntu kapal udah gak terlihat lagi alias semua badan udah tenggelem,.. terus saksi lihat baru satu orang, laki2 umur 12 tahun (bocah) diangkut kemungkinan masih hidup krn pake pelampung
Spoiler for update terakhir:
Tiga Korban Tewas Diangkut Kapal Tongkang
LAMPUNG, KOMPAS.com Kapal tongkang TB JFF 1 Cirebon membawa tiga korban meninggal dari KM Bahuga Jaya yang tenggelam setelah tertabrak kapal tanker Norgastar pada Rabu (26/9/2012) sekitar pukul 04.48 WIB.
Tiga korban meninggal yang dipindahkan tersebut terdiri atas satu korban anak-anak perempuan, satu orang perempuan paruh baya, dan seorang laki-laki paruh baya. Sejauh ini korban yang meninggal dunia masih dalam proses identifikasi oleh tim Inafis Polres Lampung Selatan.
"Kita masih melakukan identifikasi untuk korban meninggal yang telah berhasil dievakuasi," ungkap Kapolres Lampung Selatan Ajun Komisaris Besar Tatar Nugroho.
Berdasarkan data terakhir, korban meninggal dunia delapan orang. Dua korban meninggal dibawa ke Pelabuhan Merak, sedangkan enam orang lainnya dievakuasi ke Pelabuhan Bakauheni.