Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

HendriZoldick04Avatar border
TS
HendriZoldick04
Kotoran Panda Jadikan Teh Termahal di Dunia
Di industri kopi populer kopi luwak yang dianggap kopi termahal di dunia. Di dunia teh kini ada Teh Panda, dari kota Ya'an, provinsi Sichuan, China. Segelas saja harganya mencapai US$210 atau sekitar Rp1,9 juta.

Kenapa teh ini begitu mahal? Ceritanya agak mirip-mirip dengan proses produksi kopi luwak yang memanfaatkan binatang tertentu dalam membantu prosesnya. Bedanya, jika kopi luwak dibuat dengan cara membiarkan binatang luwak (semacam musang) memakan biji-biji kopi dari pohon kopi, kemudian kotorannya yang mengandung biji kopi diambil untuk diproses jadi kopi luwak, Teh Panda diproses dua tahap. Tahap pertama panda dibiarkan memakan bambu dan daun bambu. Tunggu sampai panda itu buang kotoran. Kotorannya kemudian ditampung untuk dijadikan pupuk. Pupuk inilah yang digunakan untuk pupuk tanaman teh.

Ide menanam teh dengan pupuk kotoran panda ini digagas oleh An Yanshi (41 tahun), seorang profesor kaligrafi dari Sichuan University. Ia sudah mematenkannya. Yanshi membuka kebun teh di Ya'an, Sichuan. Menurutnya, teh dengan pupuk kotoran panda ini memiliki unsur hara yang bisa mencegah kanker. Hal ini karena sumber makanan panda yang selektif.Panda hanya memakan bambu dan daun bambu. Selain itu, "Panda itu seperti mesin yang memproduksi pupuk organik. Mereka makan setiap hari dan terus memproduksi kotorannya. Dan karena panda hanya menyerap 30% nutrisi dari makanan yang dikonsumsinya maka 70% nustrisi sisanya pasti ada dalam kotoran panda itu," papar Yanshi.
Yanshi

Mengenai mahalnya teh yang ia produksi, hal ini karena ia tak mengeruk keuntungan. Sebagian dana dari hasil penjualan teh itu digunakan untuk kegiatan lingkungan kata Yanshi. Ya, hitung-hitung minum teh sambil menyelamatkan lingkungan. Lagi, pula, kata Yanshi, ia tak memproduksi banyak. Sejak diproduksi 12 Maret 2012 ia hanya menjual 21 kantong.

Yanshi menjual teh seharga US$3.500/50 gram (kantong) atau sekitar Rp 31,5 juta/kantong. Dan karena tiap cangkir teh itu diperlukan 3 gram teh, maka tiap cangkir teh berarti seharga sekitar US$210 atau sekitar Rp 1,9 juta. Begitulah hasil dari Yanshi "mempekerjakan" panda. Luar biasa!
0
1.6K
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.6KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.