Signal yang digunakan untuk melakukan order atau membuka posisi ketika berdagang valas online, dapat berasal dari berbagai sumber, misalnya:
Pola Candlestick seperti: morning star, evening star, dark cloud cover,piercing line, bullish engulfing, bearish engulfing, bullish harami, bearish harami. Pola Bar seperti: pin bar, inside bar (buib, beib), outside bar (buob, beob). Pola Chart atau Chart Patterns seperti: double top, double bottom, head and shoulder. Sumber lain seperti: trend-line, breakout, breakdown, slingshot, pullback atau continuation-signals, divergence dan masih banyak lagi.

Sumber-sumber tersebut jika memang valid akan menunjukkan moment atau saat-saat harga (price action) bergerak cepat. lambat, berhenti atau berbalik arah dan itu tidak lain adalah akibat dari permintaan dari pembeli dan penawaran dari penjual atau support dan resistance (baca: Teknikal Indikator Support dan Resistance), karena memang permintaan dari pembeli dan penawaran dari penjual (baca: Pedagang Valas Itu Siapa), mendasari analisis untuk mengambil keputusan jual, beli dan diam atau menunggu.

Cara analisis untuk menentukan timing atau saat-saat tepat melakukan order atau open-posisi, adalah:
Trend. Tentukan trend.
Support dan Resistance. Cari dimana support dan resistance.
Overbought dan Oversold. Uji kejenuhan support dan resistance dengan overbought dan oversold.
Divergence. Akan sangat menguntungkan jika terjadi divergence.

Indikator

Teknik ini menggunakan beberapa jenis indikator, termasuk beberapa buah Stochastic Oscillator (STO) dengan periode berbeda yaitu:
SMA10 (garis tengah Bollinger Bands)
SMA50
Bollinger Bands 10.2
STO50.10.20
STO20.10.20
STO55.3.2
STO14.3.2
STO8.3.2