che_guebangetAvatar border
TS
che_guebanget
Ini Dia Para Gerilyawan Militan Jokowi di Pilkada DKI, Keyakinan Modal Kemenangan
Jakarta, Seruu.com - Kemenangan Joko Widodo dan Basuki dalam hitung cepat Pilkada DKI Putaran kedua membuat banyak pihak bertanya-tanya, apa resep yang digunakan oleh figur yang dikenal masyarakat tidak "neko-neko" tersebut. Bayangkan, untuk menundukkan hati warga Jakarta, Jokowi bahkan menegaskan tidak akan memasang baliho dan gembar-gembor di iklan-iklan media maupun di jalan raya.


Namun hal itu sedikit terjawab saat tim seruu mendatangi salah satu posko relawan pemenangan Jokowi yang bermarkas di Jalan Diponegoro 58, Jakarta Pusat.


Posko Perjuangan Rakyat atau kerap disingkap Pospera, mulai mencanangkan diri mereka sebagai bagian dari relawan militan pemenangan Jokowi dan Basuki bahkan sejak nama keduanya belum resmi diusung oleh PDI Perjuangan dan Gerindra menjadi kandidat Cagub dan Cawagub.


Deklarasi yang akhirnya digelar mendatangkan sosok Jokowi dan Basuki yang akrab dipanggil Ahok ketengah-tengah masyarakat miskin yang sudah sejak lama menjadi bagian dari kegiatan sosial yang dilakukan komunitas yang berada dibawah koordinasi Mustar Bona Ventura tersebut.


Ditemui saat mengadakan syukuran kecil kemenangan sementara Jokowi-Basuki di markasnya, Kamis (20/9/2012) malam, Mustar dengan merendah menyatakan bahwa prinsip yang dipegang teguh para relawan dalam menjalankan tugasnya menjadi kunci kemenangan yang diraih Jokowi-Basuki saat ini.


"Buat kami memenangkan Jokowi sama artinya dengan memenangkan Rakyat, karena perubahan yang dicita-citakan oleh masyarakat Jakarta khususnya tercermin dari kesederhanaan dan keteguhan prinsip mas Jokowi dalam menjalankan tugasnya di SOlo selama ini. Rakyat butuh pemimpin yang amanah, yang bisa dipercaya, tidak korup dan tidak haus kekuasaan. Rakyat butuh solusi untuk Jakarta, jadi buat kami ketika kami memenangkan Jokowi, maka kami sedang berjuang untuk memenangkan cita-cita rakyat," tutur Mustar menjelaskan alasannya kenapa para relawan Pospera mampu memberikan waktunya bahkan hingga 1 x 24 jam untuk pemenangan Jokowi.


Jadi cuma karena itu militansi dibangun? tanya kami untuk mencari tahu apa yang membuat para relawan mampu bertahan dengan sedemikian militannya.


"Kalau bukan dengan keyakinan gimana lagi mas? , kan mereka nggak ada yang ngegaji menang juga gak jadi apa-apa, tidak otomatis membuat mereka langsung jadi pejabat atau mendapatkan keuntungan, tapi dengan prinsip dan keyakinan itu maka kami percaya, Jakarta yang bebas macet, bebas banjir, dan sejahtera dimana para pedagang kakilima mendapat tempat yang layak, orang miskin mendapat jaminan kesehatan, dan warga yang tidak punya rumah jadi memiliki tempat tinggal bisa terwujud saja, itu sudah lebih dari cukup buat kami," paparnya panjang lebar.


Dalam catatan seruu.com sejak awal pilkada putaran pertama, para relawan Pospera telah berulangkali mencatatkan hits pemberitaan dan menjadi buah bibir dalam sepakterjangnya memperjuangkan Jokowi. Sejumlah aksi sempat mereka gelar untuk mendesak para Lurah dan birokrat di bawah pemprov DKI memposisikan diri netral di Pilkada.


Mereka bahkan menggelar kunjungan ke sejumlah kelurahan serta merilis data terkait sejumlah pejabat dibawah Pemprov DKI yang tidak netral sebagai warning kepada mereka agar tidak berlaku curang dalam Pilkada.


Belakangan dalam Pilkada putaran II, para relawan ini bahkan menjadikan dirinya agen-agen penjualan baju kotak-kotak yang menjadi semacam trade mark bagi para pendukung Jokowi. Termasuk diantaranya mengkampanyekan kentongan yang di Solo menjadi simbol Jokowi melawan terorisme, namun di Jakarta mereka jadikan simbol Jokowi dalam melawan teror kebakaran yang kerap melanda warga.


Di masa kampanye, ide merekapun tidak muluk-muluk, hanya mengundang Jokowi untuk bertamu ke rumah-rumah kumuh warga Jakarta. Mempertontonkan kemiskinan Jakarta dihadapan sang calon.

"Kami ingin, pak Jokowi tidak silau dengan gedung-gedung tinggi, rumah-rumah mewah dan loby-loby hotel yang bertebaran di Jakarta. Pemilih Jokowi, masyarakat Jakarta yang seusngguhnya ya yang berada di gang-gang sempit, pemukiman kumuh yang sering kebanjiran, lorong-lorong pasar tradisional yang kerap jadi korban penggusuran dan pangkalan-pangkalan ojek yang menjadi transportasi tercepat menghadapi kemacetan Jakarta. Ini jakarta yang harus diyakinkan oleh Jokowi," terang Mustar menjelaskan alasannya menjadikan kunjungan ke rumah warga sebagai bagian dari kampanye yang harus dilakoni sang cagub.


Akhirnya di masa tenang, relawan Pospera dengan militansinya menggelar ronda anti kampanye SARA dan kampanye hitam sebagai bagian dari agenda mereka jelang pencobolosan. Selama 24 jam penuh, para relawan Pospera di berbagai pelosok Jakarta melakukan pengawasan lingkungan mencegah adanya pelanggaran terhadap hal-hal yang diyakini bisa mengganggu stabilitas keamanan jelang Pilkada.


"Kami ini taat aturan, dan cuma ingin Pilkada bisa digelar secara fair, jujur, tanpa provokasi, intimidasi dan tanpa embel-embel politik uang. Kami ingin masyarakat menjalankan haknya sebagai warga Jakarta tanpa disertai rasa ketakutan. Biarkan mereka memilih dengan kesadaran politik yang dimiliki, bukan karena diancam, dipengaruhi dan diintimidasi," tandasnya.


Ronda itupun membuahkan hasil, 3 orang pengedar selebaran SARA dan kampanye gelap lewat booklet anti-Jokowi berhasil diringkus. Salah satunya bahkan merupakan ketua KPPS di kawasan Tambora. Sementara pelaku lainnya yang diringkus 8 jam jelang pencoblosan ternyata terorganisir dan menggunakan mobil, komunikasi aktif via telepon bahkan dibayar sejumlah uang dalam melakukan aksinya.


"Itu bukti, yang kami khawatirkan bukan sekedar bualan. Ini bukti masih ada oknum-oknum yang coba berlaku tidak fair di Pilkada ini. Penangkapan itu buktinya. Selama ini semua dengan mudah dimentahkan dan seolah olah yang kami khawatirkan itu, justru dituding sebagai fitnah yang tidak beralasan. Maka kami berikan bukti, pelaku dan saksinya sekaligus," jelas Mustar. "Semua sudah ada di panwaslu dan Polisi, kami langsung serahkan ke mereka," imbuhnya.


Apa kata Jokowi melihat aktivitas para relawan Pospera tersebut?. "Luar biasa semangat dan militansi dari relawan pospera. Terima kasih, Saya yakin tanggal 20 September ada kejutan besar dari rakyat, " tutur Jokowi dalam sambutannya di markas Pospera, Minggu (16/9/2012) saat memberikan pembekalan terhadap 3000 relawan pemantau yang disebar oleh Pospera jelang Pilkada Putaran kedua.


Lebih lanjut Jokowi menegaskan, bahwa untuk meraih kemenangan, berbagai unsur harus bekerja ekstra, dimulai dari relawan dan saksi yang ada di tempat TPS. Mereka bisa mengawasi agar tidak terjadi kecurangan saat pemungutan suara.


"Saya harap saksi dan relawan mengawasi proses pemungutan, penghitungan, rekapitulasi, dan penetapan perolahan suara. Jangan sampai hasil suara dicurangi, " tambahnya. [Jokowi : Relawan Pospera Militan Dan Revolusioner]


Tetap Waspada

Menanggapi hasil quick count, Pospera ternyata tidak mengendurkan militansi mereka. Mustar justru menilai bahwa perjuangan rakyat untuk memenangkan pasangan Joko Widodo - Basuki Tjahaja Purnama dalam Pilkada DKI Putaran Kedua belumlah usai. Pasalnya kemenangan saat ini masih sementara karena faktanya Komisi Pemilihan Umum belum mengeluarkan keputusan.


"Kami berharap dan sekaligus mengingatkan kepada seluruh relawan, simpatisan dan warga masayrakat yang berjuang bersama untuk memenangka pasangan Jokowi-Ahok dalam Pilkada DKI ini tetap menjalankan tugasnya hingga tuntas, yaitu mengawal suara hingga penghitungan akhir di KPU DKI," terang Mustar dalam kesempatan doa bersama relawan Pospera, di markas Pospera jalan Diponegoro 58, Jakarta Pusat, Kamis (20/9/2012) petang.


Menurut Mustar sejauh ini perjuangan yang sudah dimulai sejak awal jangan sampai dirampas di menit-menit terakhir. "Jangan juga karena kita terlena dengan hitung cepat, ternyata bobol dalam mengawasi perjalanan kotak suara di TPS masing-masing. Buat kami ini satu minggu kedepan masih menjadi hari-hari perjuangan bagi seluruh relawan Pospera," tandasnya. [Pospera : Perjuangan Belum Selesai, Suara Harus Dikawal Sampai Akhir].

tim seruu.com/mus




Sumber : http://www.seruu.com/indonesiana/met...i-diatas-angin



Hmmm, ok juga














0
4.5K
23
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.