Legenda tinju dunia, Muhammad Ali kembali memperoleh penghargaan atas keterlibatannya dalam kegiatan kebebasan beragama dan memperjuangkan hak-hak sipil.



Penghargaan yang digelar di Philadelphia, Amerika Serikat ini, Ali mendapatkan penghargaan Liberty Medal atau Medali Kebebasan dalam acara yang disponsori organisasi nirlaba National Constitution Center.



"Ali telah menjadi pejuang kebebasan beragama dan hak sipil. Seseorang yang telah berjuang hingga ke Mahkamah Agung dan menang. Seorang duta besar perdamaian dan keadilan bagi dunia serta seorang dermawan yang tak kenal lelah," demikian pernyataan National Constitution Center.



"Muhammad Ali hingga hari ini masih memberi inspirasi bagi kaum muda di seluruh dunia," demikian sambutan Wali Kota Philadelphia, Michael Nutter.



Sejak penisun pada tahun 1981, Ali terlibat dalam misi niat baik ke Afganistan dan Korea Utara, mengirim bantuan medis ke Kuba, pergi ke Irak untuk membebaskan 15 sandera AS saat Perang Teluk Pertama, dan baru-baru ini ikut terlibat dalam pembebasan tiga pendaki gunung AS yang ditahan di Iran.



"Kita berada di sini hari ini untuk menghormati sang juara sejati pejuang kemerdekaan," kata Presiden National Constitution Center, David Eisner.



Dalam upacara tersebut, Ali tidak berkata sedikitpun, dan sang istri, Lonnie Ali mewakili sang legenda dalam memberikan komentar.(irw)



Sumber gan