Penemuan Peluru Pindad, Bukti Nyat.a Peredaran Senjata Tak Diawasi
Polisi memeriksa lokasi ledakan yang diduga berasal dari bom di Beji, Depok, Jabar. FOTO:ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Quote:
Peredaran senjata di kalangan para pelaku teror sengaja dibuka agar mereka dapat dengan mudah mendapatkannya.
Ditemukannya bahan peledak dan senjata api serta granat dan amunisi buatan Pindad Bandung di lokasi bom Depok Jawa Barat menunjukkan bahwa negara tidak mengatur secara ketat peredaran senjata.
Bahkan peredaran senjata di kalangan para pelaku teror sengaja dibuka agar mereka dapat dengan mudah mendapatkannya.
Menurut pengamat terorisme Noor Huda Ismail di Semarang peredaran senjata di Indonesia saat ini sengaja dibuka oleh beberapa oknum di militer dan kepolisian. Mereka sengaja memperjualbelikan senjata karena alasan finansial.
"Senjata yang dijual sendiri merupakan senjata rakitan dari beberapa senjata yang ada namun masih terjaga keasliannya. Hal tersebut menunjukkan bahwa kontrol senjata di militer dan kepolisian tidak maksimal dan justru sengaja dibuka," papar Noor.
Lebih lanjut Noor mencontohkan bahwa pelatihan militer di Aceh serta konflik Ambon dan Poso, segala jenis persenjataannya didapatkan dari oknum kepolisian sendiri.
Noor huda menambahkan bahwa atas serangkaian aksi teror yang terjadi saat ini menunjukkan bahwa negara harus memperketat kontrol peredaran senjata. Kontrol senjata itu dapat meminimalisir terjadinya aksi teroris susulan yang dimungkinkan menggunakan senjata.
Penulis: Beritasatu TV/ Dhana Kencana/ Yudo Dahono
teroris yang cinta produk dalam negri, ga pake buatan pinoy
![I Love Indonesia emoticon-I Love Indonesia](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ly1xu2wka.gif)