Jam 21.30 malam , sengaja gue nulis ini buat suatu hari nanti akan ada seorang anak kecil saat ditanya oleh guru " nak jika sudah besar apa cita citamu ?" dan si anak kecil itu bilang " jika saya sudah besar saya ingin jadi MS Bu..."

Lalu si guru pun bertanya "nak MS itu apa dan mengapa ingin jadi MS nak?"
Anak kecil itu dengan polosnya menjawab:

"Dialah orang yang menaiki
tower yang tinggi, yang rela mati untuk menyelamatkan sebuah telekomunikasi, bekerja dari dini hari sampai esok matahari terbit kembali, Rela meninggalkan Anak Istri untuk mencari sesuap nasi. Dia takan tinggi hati walau setiap hari dia menaiki besi yang menjulang tinggi."

Indah rasanya jika kami mendengar akan ada seorang anak kecil yang akan bercita cita seperti kami. Entah anak kami,atau anak muda di sebuah generasi

Lihat cara kami menantang mati ,saat Gempa terjadi apa yang kami lakui ,sebuah sinyal telekomunikasi yang memang kami hargai.

Sebuah dedikasi yang mungkin akan abadi, saat kami tua nanti.
Takan ada nama kami dalam setiap iklan dalam tv dari operator yang membayar dengan harga tinggi untuk seorang musisi atau artis dan pekerja seni.
Apakah kami iri ?

Tidak !!!! kami akan selalu berdiri ,biarlah kami berfungsi.

Datang lah ketempat tower kami sukabumi,lombok dan bali, dimana akan ada mobil melaju dengan kecepatan tinggi untuk membuat Blackberry tetap berseri walau PLN sedang mati. ( pikir pikir kita kaya supir elp ya heu heu )

Datanglah ke subang purwakarta dan Cianjur , dimana setiap malam jumat takan ada suami yang mendengkur ( walau istri sudah wangi eh si suami malah tak mandi di tempat gelap dan sepi hahahahha gue gak mau nyebutin tapi yang jelas bakal ada yang senyum di tulisan ini malam jumat kagak melukin bini mana tahaaan )

Datanglah ke Garut ,Tasik dan Cimahi akan ada HP berdering dengan nada tinggi ,hadir di telinga kami yang seakan tuli dengan setiap caci maki dari para manager manager yang hanya bisa memarahi ( dapet TT P1, Critical whahahha siap siap diomelin sampe pagi , dan akan berhenti saat BTS udah naik lagi mirip minum obat 5 kali sehari * sudah berapa P1 hari ini saya 5 kali hihihi )

Dan terakhir datanglah ke Jampang dan Jaya Bakti ,Dimana akan ada 2 orang lelaki yang mengejar maling batery sambil berlari bukan karena kami takut akan maling tapi kuntilanak yang malah cekikan berseri seri ( Semestinya Dunia Lain mampir ditower kami akan ada lambaikan tangan kekamera dengan buluk kuduk yang tegak berdiri *amit amit anjrritttt KUNTI* )

Itulah sedikit cerita kami semoga dibaca oleh para NOP dan Menteri Telekomunikasi
Semoga akan ada apresiasi yang tinggi ,bukan tepukan tangan 2 kali 5 jari, karena kami sadar kami bukan Boy Band yang haus akan sebuah brand.

Kami juga mengerti bukan seorang Polisi yang mengharapkan gaji yang tinggi untuk mengamankan kejahatan dalam negeri,karena kami adalah MS sejati yang kan selalu setia mengamankan sinyal sinyal yang selalu aman terkendali ( 86 lapan anam Bos)

Tulisan ini akan kuakhiri dengan sebuah kata dari hati

Operator kami berbeda beda ada yang merah,kuning , hijau,biru dan ungu seperti pelangi,mereka berlomba lomba menarik pelanggan dengan slogan slogan ,jangkauan yang tinggi,sejuta sms, seribu bonus bicara dan blablabla

kami tak peduli , karena kami bertanggung jawab akan sebuah profesi

Semoga tulisan ini dapet menghibur teman teman seperjuangan untuk semangat dalam suasana dan cuaca yang tak hangat.

Maaf tidak mengecilkan profesi lain tapi bolehkan jika sedikit bangga atas sebuah profesi ini. Jika kita ikhlas bekerja walaupun keringat lelah dan darah harus dikorbankan ,setidaknya kita akan bangga atas sebuah pencapaian untuk masa depan

"Mati Kami Akan Mengerikan ,Jasa Kami Akan Terabadikan"

*sambil teriak diatas tower GUE BANGGA JADI MS !!!!!!!!*

Dedicated : teman seperjuangan yang telah gugur, dan teman seperjuangan yang sedang bekerja di pagi ini.
nb : Kami rindu pelukan anak dan istri ,doakan kami untuk selalu sabar dan kuat di pagi ini.

MS = Montir Signal